Share

Terlihat Atau Tidak

"Iya bro, kamu bercanda kan? Apa karena kepergian Nenek yang membuatmu sangat kesepian? Sampai-sampai kamu mengarang cerita seperti ini, atau kamu berhalusinasi?"

"Benar kata Bima, Def. Mungkin kamu jadi berhalusinasi karena kepergian Nenek, mau aku antarkan ke psikiater kenalanku?"

Aku tidak suka dengan ekspresi wajah mereka saat ini, yang terlihat sedih dan kasihan. Walaupun aku sudah menduga sebelumnya, tapi nyatanya merasakan secara langsung lebih menyakitkan. Tapi aku juga tidak bisa menyalahkan mereka, karena siapapun orangnya akan berpikiran sama dan menganggap aku gila saat bercerita seperti ini.

"Aku sehat, aku juga tidak berhalusinasi. Awalnya akupun juga tidak mempercayai apa yang terjadi, tapi aku sudah berinteraksi dengannya sejak kemarin. Bahkan kami baru saja kami selesai sarapan bersama, aku belum sempat menyingkirkan piringnya."

"Lalu kenapa kamu tidak menceritakannya sejak awal Def? Mungkin aku dan Eli bisa melihatnya sejak awal, dan tidak akan berpikir kalau kamu ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status