Share

Bab 156 Mual

Bian dan Flavia sudah kembali lagi bekerja. Bian sudah sehat paska kejadian makan bubur kepiting itu

Siang ini Bian ada janji dengan seseorang. Karena itu dia meminta sang istri untuk makan siang bersama dengan teman-temannya.

“Maaf membuat Pak Bian menunggu.” Nevan segera menarik kursinya dan mendudukkan tubuhnya di atas kursi.

“Tidak apa-apa.” Bian sengaja mengajak Nevan untuk bicara. Dia sadar jika segala hal memang harus diselesaikan dengan baik.

Mereka segera memesan makanan dan menikmati makanan bersama. Nevan tahu untuk apa Bian mengajaknya untuk makan bersama. Apalagi jika bukan tentang Flavia.

“Pasti kamu tahu untuk apa aku memintamu untuk ke sini.” Bian menatap Nevan.

“Jika boleh saya menebak Pak Bian ingin bicara tentang Flavia.” Nevan menebak tujuan Bian.

Bian tersenyum. Ternyata Nevan cukup pintar untuk menebak. “Iya, aku ingin membicarakan tentang istriku.” Bian membenarkan tebakan Nevan. “Aku tahu jika kalian dulu pernah dekat. Dengan istriku. Aku hanya ingin memb
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status