Share

Bab 15

Mereka tak tahu, kalau dari balik dinding seorang lelaki dengan kruk penyangga kaki tengah menatap sinis. Ia tak suka melihat kedekatan antara ibu dan anak di sana.

"Kenapa susah? Memangnya cewek di sana tidak ada yang mau dinikahi?" Alma mulai berargumentasi. "Sayang, banget, ya? Padahal, Mama, juga mau punya mantu bule."

"Orang Indo aja, Ma. Gampang, penurut juga lemah lembut apalagi orang Jawa." Fabian tertawa lalu melipat koran tadi dan mulai menyeduh kopinya.

"Oh, kamu mau cari istri orang Jawa? Boleh-boleh, tapi jangan yang kampungan. Kayak mantan istrinya Rasya, tuh," ujar Alma. Ia memajukan pucuk bibirnya mengarah ke samping. Bibirnya yang merona membuat Fabian sedikit geli. Pasalnya, usia Alma sudah tak lagi muda tetapi gayanya melebihi sosialita.

"Mantan istri? Memangnya, Rasya sudah berpisah dengan istrinya?" Putra Alma itu terkejut. Ia hampir saja tersedak.

Rasya yang sejak tadi mengepalkan tangannya kini ia pukulkan pada tembok. Gigi-giginya beradu hingga menimbulkan su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
D'naya
Dari siapakah itu?
goodnovel comment avatar
D Lista
makin penasaran nih
goodnovel comment avatar
Silver Girl
punya Indri kah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status