Share

Bab 16

Pagi yang seharusnya menjadi awal kesegaran dirinya menghidu udara sejuk, kini berubah menntaman kepalan tangan. Seperti hancurnya hati Rasya saat ini.

"Kalian jahat!" teriak lelaki itu. Ia memukul kakinya yang cedera itu sambil menahan sakit.

Tak lama setelah itu, dia meraih ponselnya lalu memainkan pertempuran di sana. Semua ia lampi4skan pada adegan peperangan di dalam ponselnya. Hingga tengah hari pun lelaki itu betah duduk dengan gawainya, terkadang sampai tertidur.

jadi lautan amarah. Cermin hias dan lemari kayu dengan ukiran semuanya hancur akibat ha

"Sya, kamu enggak makan?" teriak Alma dari luar. Wanita tua itu mengetuk pintu agak keras.

Rasya yang terbangun karena teriakan Alma, membalas hal yang serupa. "Tidak usah pedulikan aku!"

"Sya, jangan kayak anak kecil kamu! Sudah, buka pintunya!"

Entah dorongan dari mana, Rasya bangkit lalu membuka pintu kamarnya. Kalau sudah mendengar celotehan Alma, semarah apapun dia, pasti kalah juga.

"Nih, makan! Jangan kayak anak kecil kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
D'naya
mata duitan ibunya
goodnovel comment avatar
D Lista
lanjutkan thor
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
mamak matre
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status