Share

Bab 105 Keputusanmu Adalah Keputusanku

"Ya sudah kita beli yang itu saja."

Setelah selesai memilih beberapa potong baju, Endrick pun membawa semuanya ke kasir untuk membayar semuanya.

Selepas itu, Endrick pun berjalan kembali dengan Zsalsya ke tempat lain yang mana memang menurutnya belum membeli sesuatu.

"Zsa, kita pergi ke sana, ya?!" ajaknya sekaligus bertanya kepada Zsalsya.

Zsalsya melihat jari telunjuk Zsalsya yang mengarah pada sebuah tempat. "Iya, Mas." Tanpa banyak alasan apapun, Zsalsya langsung setuju.

Menurutnya semakin cepat selesai mereka berbelanja semakin baik.

Hari semakin gelap. Tetapi, malah semakin indah karena ada banyak lampu hias yang tampak menyala. Keindahan tempat pun semakin menciptakan keindahan dan romantisme.

"Emm .... Mama suka sekali syal. Kita beli satu, ya," kata Endrick.

"Syal? Jadi, Mama suka syal?" tanya Zsalsya yang merasa kaget dan tidak menyangka jika Rosmala menyukai syal.

Itu benar-benar mengingatkannya pada kenangan masa lalu. Ia teringat pada bagaimana Ibunya waktu dulu sangat
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status