Share

Bab 15 Ada Penguntit

Zsalsya terus mengayunkan kakinya menuju mobil. Ibram membuka pintu mobil itu dan mempersilakan Zsalsya masuk, namun entah kenapa seperti ada bisikan yang meminta Zsalsya untuk menoleh ke samping. Intuisi tajamnya seakan mengatakan sesuatu.

"Kenapa aku merasa ada yang mengintaiku?" batin Zsalsya, curiga.

Ia memutar perlahan tubuhnya dan melihat ke segala penjuru di tempat parkir, tetapi ia tak menemukan orang yang mencurigakan seperti apa yang dirasakan oleh hatinya melalui insting.

Ibram yang keheranan pun ikut melihat ke arah sebagaimana Zsalsya melihat. "Ada apa, Nona? Apa ada sesuatu?" tanyanya.

Namun, Zsalsya memasuki mobil dengan jawaban singkat. "Tidak ada. Ayo antar saya ke kantor sekarang!" pintanya.

"Baik, Nona."

Blam! Ibram menutup pintu mobil itu kembali. Ia berjalan memasuki mobil menuju tempat dirinya menyetir. Kala itu, Zsalsya duduk di jok tengah.

Dahinya berkerut sembari berpikir keras memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. "Hanya perasaanku saja atau apa?" gumamnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status