Share

Bab 28 Menghargai Itu Baik

"Aku harus ke atas dulu, Ma!" ujar Endrick sembari melihat ke arah jam tangan yang sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi.

Namun, Rosmala yang sudah tahu maksud Anaknya pergi ke lantas atas untuk apa, ia pun sontak memberitahunya.

"Zsalsya sudah Mama minta pelayan kita untuk menyiapkan!"

Endrick melihat ke arah pintu, kemudian duduk kembali di kursi sebelumnya yang ia duduki.

Tuk Tuk Tuk.

Tak lama dari itu, terdengar suara heels yang semakin mendekat ke ruangan itu. Endrick penasaran dan menunggunya.

Setelah memastikan bahwa itu Zsalsya, Endrick mengambil garpu dan pisau kecil yang ditaruh di samping piringnya. Ia pura-pura tidak menunggu Zsalsya, walau sebenarnya ia menunggu.

"Nak, ayo sarapan dulu!" ajak Rosmala.

Namun, Zsalsya hanya berdiri. Ia tersenyum dan mencoba menolaknya dengan halus, agar tidak menyinggung Rosmala.

"Ma, sepertinya saya sarapan di kantor saja. Ini sudah sangat terlambat. Kebetulan juga pagi ini harus mempresentasikan hasil desain kemarin~!" tutur Zsals
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status