Share

Bab 1863

Justru karena aturan itu, banyak orang yang datang ke Paviliun Aeril. Kini, masalah ini membuat banyak orang berkerumun dan bergosip di luar.

"Aku nggak nyangka Nona Thalia yang terlihat begitu suci melakukan hal seperti ini."

"Sudah kubilang, hati manusia semua busuk. Dia juga nggak pernah mengatakan dirinya suci."

"Wanita ini cuma sok suci selama ini!"

Dalam sekejap, penilaian orang-orang terhadap Thalia berubah drastis. Banyak yang mengeluh dan merasa uang yang mereka habiskan percuma.

Jika tahu Thalia hanya sok suci, mana mungkin mereka mendatangi tempat ini. Menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk mendengar permainan kecapi? Lelucon macam apa ini?

Ekspresi Thalia sontak berubah. Dia segera mengambil kain di atas meja untuk menutupi seluruh wajahnya, lalu menunjuk Wira sambil berkata, "Ini nggak seperti yang kalian bayangkan! Aku juga nggak tahu kenapa pria ini menerobos masuk ke kamarku! Kalian sudah salah paham!"

Orang-orang terkekeh-kekeh mengejek mendengarnya. Tiba-tiba, ses
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mathuan Suhenly martin
sabar atuh SI ADMIN lagi sibuk sekali nanti akan di tebus satu kali hhuuuaamm šŸ„± šŸ„±šŸ„±
goodnovel comment avatar
Novel
mana lanjutannya
goodnovel comment avatar
novelalus03
mulai lagi, 1 bab 1 bab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status