Share

Arden Tall

Darian dan Lucy, dua pengembara yang tidak pernah lelah menjelajahi dunia demi mencari tingkat sihir yang sejati. Namun, bagi Darian, esensi sejati dari sihir adalah kebersamaan dengan keluarganya. "Kekuatan sejati terletak pada perlindungan yang diberikan kepada orang-orang tercinta, karena itulah yang menghasilkan kekuatan sihir yang sejati," ucapnya tulus kepada Lucy. 

Akhirnya, setelah serangkaian petualangan, Darian membuat keputusan besar untuk bergabung dengan Guild, tempat di mana ia berharap menemukan arah yang lebih jelas bagi dirinya. Sementara itu, Lucy tetap setia pada panggilan petualangannya yang belum selesai, mencari makna yang belum ditemukan di luar sana. 

Dan kini, setelah perjalanan panjang, Darian telah mencapai puncaknya sebagai Master Arden Tall. Kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh para pemimpin sebelumnya tidak sia-sia, karena jiwa Arden yang kuat telah membimbingnya melalui setiap langkah perjalanan hidupnya.”

Darian menyambut Lucy dengan senyuman hangat, "Lucy, kamu kembali," katanya dengan suara yang penuh kegembiraan. 

Lucy mengamati Darian dengan tajam, merasakan perubahan di udara. "Sepertinya kamu semakin menua, Darian," ucapnya dengan nada yang merendahkan, mencoba memahami perubahan yang terjadi pada temannya.

"Menjadi Master membuat kepala lebih banyak bekerja daripada kekuatan," Darian menjawab dengan nada yang sedikit tertekan, tetapi ada keberanian di matanya saat dia berbicara.

"Kalau begitu kamu bukan lagi tandingan ku, Darian," Lucy menantang dengan suara yang ringan, tetapi udara di sekitar mereka masih terasa tegang.

Dengan senyuman menantang, Darian menatap Lucy. "Apakah kamu mau mengujiku, Lucy?" katanya dengan nada yang menantang, tetapi ada kehangatan di dalamnya, mencoba membawa kembali keakraban di antara mereka.

Suasana tegang melanda ruangan saat Lucy dan Darian saling tantang. Aldar merasa heran dengan perubahan atmosfer, sedangkan Morin tetap tenang, terbiasa dengan dinamika hubungan antara keduanya.

“Selamat datang, teman lama, Lucy Scarlet,” sapa Darian Swift dengan hangat, sorot matanya penuh kegembiraan.

“Terima kasih atas sambutanmu, Darian Swift,” jawab Lucy dengan penuh rasa terima kasih,.

“Bagaimana dengan petualanganmu? Aku ingin mendengarnya,” tanya Darian dengan sungguh-sungguh.

“Aku akan ceritakan padamu, tapi sebelumnya, dia adalah muridku.” Lucy memperkenalkan Aldar kepada Darian. “Aku ingin kamu menjaganya.”

“Aldar, baiklah Aldar, aku adalah Darian, Master di guild Arden Tall,” sapa Darian kepada Aldar dengan suara yang tenang namun berwibawa.

“Terima kasih, Master Darian, telah mengizinkanku bergabung di Arden Tall,” ucap Aldar dengan penuh rasa terima kasih, namun wajahnya menunjukkan campuran antara kekaguman dan kecemasan.

Sejak hari itu, Aldar resmi menjadi anggota guild Arden Tall. Dia berlatih bersama dengan anggota lainnya, terutama dengan Morin. Mereka menjadi sahabat karena memiliki guru yang sama. Namun, walaupun Aldar sudah memiliki sihir yang cukup kuat, sebagai anggota baru, dia harus memulai dari penyihir kelas E.

“Darian, ada yang harus aku beritahukan padamu,” wajah Lucy berubah serius, “Eldrick, penyihir yang pernah menjadi murid kakekku dan dibunuh olehnya karena membuat kerusakan, dia masih hidup.”

Darian terkejut mendengar kabar yang mencengangkan dari Lucy. “Tidak mungkin Eldrick mampu bertahan dari napas naga milik Kilan,” kata Darian tidak percaya dengan apa yang didengar, namun suaranya sedikit terputus-putus.

“Tapi bukan itu kabar terburuknya, Eldrick adalah pemimpin organisasi gelap. Dan dia mau mengaktifkan sihir pemindahan jiwa.”

“Sihir pemindahan jiwa? Itu adalah sihir terlarang, dan semua buku kuno tentang sihir itu sudah dihapuskan. Bagaimana dia mengetahui sihir itu?” Darian terkejut. “Tapi jiwa siapa yang mau dibangkitkan?”

“Masih dalam penyelidikan, tapi, siapapun itu, aku rasa dia adalah orang yang berbahaya.”

“Baiklah, aku mengerti, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Lalu bagaimana denganmu, Lucy, apa rencanamu?” tanya Darian, suaranya penuh dengan perhatian.

“Aku akan melanjutkan perjalananku, dan aku minta Aldar untuk dilatih langsung olehmu. Karena dia bukan anak sembarangan. Aku rasa dia kelak akan mengubah dunia sihir,” jawab Lucy dengan tekad dalam suaranya.

“Jika itu permintaanmu, Lucy. Aku hanya bisa menyetujuinya,” ujar Darian dengan hormat, mengangguk setuju atas keputusan Lucy.

Lucy memutuskan untuk melanjutkan petualangannya, mencari misteri yang belum terpecahkan. Ketika dia akan pergi, Aldar menatapnya dengan ekspresi sedih.

“Lucy, apakah kamu akan kembali?” tanya Aldar dengan suara yang sedikit tergetar.

“Tentu saja aku akan kembali, Aldar. Kamu ada di sini. Bagaimana mungkin aku tidak kembali?” jawab Lucy dengan tulus, mencoba menghibur Aldar.

Aldar membungkuk sambil melihat Lucy pergi, mengucapkan kata-kata terima kasih dari lubuk hatinya. “Terima kasih, guru,” ucap Aldar dengan rendah hati, suaranya dipenuhi dengan rasa hormat dan penghargaan.

Lucy terus berjalan tanpa melihat ke belakang, meninggalkan Aldar. Namun, sebelum benar-benar pergi, dia melambaikan tangannya ke belakang, seolah mengambarkan pertemuan akan segera terjadi.

“Baiklah, Aldar, selamat datang di Arden Tall. Kamu langsung dalam bimbingan ku,” ucap Darian, suaranya penuh dengan kehangatan dan semangat selamat datang.

“Terima kasih, Master. Aku tidak akan mengecewakanmu,” kata Aldar tegas dan penuh keyakinan, membuktikan tekadnya untuk berhasil di guild Arden Tall.

***

Dalam suasana latihan sihir antara Darian dan Aldar, terjadi sesuatu yang tak terduga. Setiap gerakan dan mantra Aldar terasa begitu hidup, mengisyaratkan bakat alami yang luar biasa. Namun, suatu kejadian diluar perkiraan Darian terjadi

Dalam keadaan terkejut, Darian memandang Aldar dengan campuran antara kagum dan kekhawatiran. "Aldar, kemampuanmu luar biasa," ujarnya dengan suara gemetar, mencoba memahami implikasi dari napas naga yang dilepaskan oleh murid barunya itu.

Aldar, yang masih memegang kendali atas sihir yang baru saja dia tunjukkan, menatap Darian dengan mata penuh tekad. "Terima kasih, Master." kata Aldar dengan penuh keyakinan.

Pada saat yang sama, bayangan tentang Eldrick dan rencananya jahat masih menghantui pikiran Darian. Apakah ada keterkaitan antara kemampuan luar biasa Aldar dengan ancaman yang dihadapi oleh dunia sihir?

Ketidakpastian itu menyelimuti Darian seperti kabut tebal, menuntunnya ke arah yang tidak terduga. Petualangan baru pun tampaknya telah menanti, dengan bahaya yang mengintai di setiap sudut, dan Darian tahu bahwa dia harus siap menghadapinya, bersama dengan Aldar yang baru saja menunjukkan potensi luar biasanya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status