Share

Ujian Pertama Sebagai Bodyguard

Satpam-satpam itu mengangkat pentungan dan mengayunkannya ke arah Adit.

Mereka yakin sekali bisa memojokkan Adit dan menghajarnya hingga babak belur.

Tapi apa yang kemudian terjadi?

Keempat satpam itu tiba-tiba terkapar memegangi perut mereka, mengerang kesakitan.

Rendi ternganga. Dia tak tahu kalau Adit baru saja memukul perut keempat satpam itu sekuat tenaga. Gerakannya begitu cepat sampai-sampai Rendi tak bisa meilhatnya.

“Sekarang bagaimana? Masih mau cari masalah denganku?” tanya Adit.

Rendi menatapnya dengan bengis. Mukanya memerah. Amarah yang busuk telah menguasainya.

“Bangsat! Aku habisi kau!!” teriaknya sambil menerjang Adit, mengayunkan pentungannya ke kepala Adit.

Mengingat badan Rendi yang tinggi besar, hantaman pentungannya itu bisa saja membuat tulang Adit retak jika mengenai sasaran.

Tapi sayangnya, itu tak terjadi. Adit menahan pentungan tersebut, memeganginya kuat-kuat sampai-sampai Rendi tak bisa menariknya.

Mata Rendi semakin membulat, tapi kini dia terlih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status