Share

Bab 14

Bab 14

"Wes bengi, sak iki turuo ndok omah kene wae," pinta Pak Singgih.

{ Sudah malam, sekarang kita tidur di rumah ini dulu saja}

Mau tak mau mereka pun mengangguk meski sejujurnya merasa takut juga. Akan tetapi sudah tidak ada pilihan lain.

"Berarti, trae omah iki gak beres," gumam Adam setelah mereka berada dikamar.

{ Berarti memang ada yang gak beres sama rumah ini}

Dokter Adrian hanya terkekeh ringan.

"Guduk omahe seng gak beres, tapi lemahe iki lho seng gak beres," sahut Dokter Adrian.

{Bukan rumahnya yang gak beres, tapi tanahnya yang gak beres}

"Awakmu kan dokter, kok iso eroh barang ngunu ki piye ceritane? Jajal cerito mbek aku sak iki, penasaran tenan awak ku!"

{Kamu kan dokter, kok bisa melihat hal-hal tak kasat mata, itu gimana ceritanya? Coba cerita sama aku, penasaran soalnya}

"Aku dewe yo gak eroh lho, padahal aku ki ra tau ngelmu. Mboh nyapo kok tiba-tib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status