Share

28. Nyanyian Malam

Hari menjelang senja. Jaka melambatkan lari kuda dan berhenti di bawah pohon rindang. Kuda sangat lincah dan tangguh, larinya jauh lebih cepat dari kuda Thoroughbred pemegang Guinness World Records.

"Kamu belum punya nama, aku kasih nama apa ya?" cetus Jaka sambil menambatkan tali kuda pada akar yang menonjol di permukaan tanah. "Aku kasih nama Kylian Mbappe...fans PSG pasti marah. Aku kasih nama koruptor...kamu pasti marah. Ya sudah...Gemblung saja."

Kuda membutuhkan cukup banyak air. Jaka membawa bumbung panjang untuk persediaan. Satu tabung bambu itu cukup untuk persediaan air satu hari. Untuknya, wedang lemon separuh kantong cukup untuk beberapa hari perjalanan.

Jaka diberi tahu Gayatri kalau di Hutan Gerimis tidak ada persediaan air dan makanan. Hanya pendekar yang memiliki ilmu Cipta Saji berani mengembara di hutan itu. Banyak pohon buah-buahan tumbuh tapi tidak pernah berbuah. Umbi-umbian juga begitu.

Maka itu Jaka minta perkakas pisau kepada Gayatri, awalnya dikasih golok pu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status