Pendekar Pedang Arwah Suci

Pendekar Pedang Arwah Suci

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Oleh:  SayurKubisOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat. 3 Ulasan-ulasan
13Bab
507Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Selalu disiksa dan dicela oleh saudara-saudara seperguruan bela dirinya, Yan Siyi tumbuh menjadi sesosok pemuda yang pengecut dan tidak percaya diri. Dia merasa dunia ini kejam kepadanya, orang tuanya membuangnya, saudara satu sektenya membencinya, dan master dibuat putus asa karena dirinya tidak dapat mengontrol sirkulasi Qi spritualnya. Yan Siyi bagaikan sebuah apel busuk yang tidak berguna dan dianggap noda hitam dalam Sekte bela diri Quanzhen ternama di Kota Xiashadian. Sampai suatu ketika, saat dilakukannya perburuan malam setiap lima tahun sekali untuk seluruh sekte di wilayah Negara Xinzhuang. Yan Siyi yang seharusnya dikurung dalam pengasingan, diam-diam melarikan diri dan mengikuti perburuan malam yang berbahaya. Namun, bukan nasib buruk yang menimpa Yan Siyi dalam perburuan malam pertamanya, pemuda yang bahkan dikatakan tidak dapat mengangkat pedangnya itu secara tidak sengaja mencabut pedang pusaka kuno surgawi yang telah lama hilang di Gua Monster Api dan tiba-tiba seekor makhluk kecil dan lucu melayang disekitarnya kemudian menyambutnya dengan riang gembira, seolah-olah sudah seratus tahun tidak bertemu. "Tuan Arwah Surgawi! Akhirnya Aku Menemukanmu!" Yan Siyi yang tidak tahu makhluk apa yang menyapanya itu terkejut dan jatuh di tanah karena ketakutan yang luar biasa. "Dedemit!" (Instagram : @magris.el)

Lihat lebih banyak

Bab 1

Anak Pungut dari Sekte Quanzhen

"Bibi Mo! Bibi Mo!"

Seorang gadis muda berteriak dengan langkah yang tergesa-gesa menuju halaman belakang Sekte Quanzhen.

Wanita yang disebut Bibi Mo adalah pelayan keluarga Klan Quan yaitu Mo Ji,  mendengar teriakan dari gadis muda yang merupakan juniornya di dapur itu, Bibi Mo menghampirinya dengan wajah cemberut.

"Xiao Yu, kenapa kamu berteriak di kediaman Tuan besar Quan seperti itu? Apa kamu tidak takut mendapat hukuman cambuk?!" Bibi Mo Ji berkata dengan nada khawatir sekaligus tidak senang.

Gadis yang bernama Xiao Yu, tersenyum malu dan menggaruk belakang kepalanya merasa bersalah. Namun, tidak lama kemudian Xiao Yu mengingat tujuan utamanya mencari Bibi Mo.

Menarik ujung kain lengan baju Bibi Mo, Xiao Yu berkata, "aku menemukan bayi yang gemuk di depan gerbang sekte! Apa kau ingin melihatnya? Ah… maksudku, bisakah kita membawanya diam-diam masuk ke dalam sekte?"

Bibi Mo melebarkan kedua matanya tidak percaya dengan perkataan Xiao Yu. Meletakkan centong sup di dalam kendi. Bibi Mo nyeka kedua tangannya yang basah. "Kenapa kau tidak membawa bayinya langsung masuk ke dalam? Tidakkah kau tahu udara musim dingin sangat menusuk! Orang tua jahat yang mana lagi membuang anak kecil yang tidak berdosa di musim dingin seperti ini!" 

Xiao Yu menggelengkan kepalanya tidak tahu. Dia juga diam-diam mengutuk tindakan kejam orang tua bayi tersebut.

"Ayo, bawa aku ke sana. Kita tidak boleh membiarkan bayi itu kedinginan."

Menuruti perkataan Bibi Mo, Xiao Yu mengangguk dan memimpin jalan.

Di depan gerbang sekte ada dua senior bela diri yang melihat keranjang bayi dengan wajah kaget.

"Astaga Ibu kejam mana yang membuang anaknya di musim dingin seperti ini!" Pria bertubuh tinggi dengan aura maskulin berseru tidak senang.

Seorang senior perempuan seni bela diri duduk berjongkok untuk melihat wajah bayi tersebut. "Entahlah, mungkin ini adalah anak haram yang tidak diinginkan keluarga. Tapi, coba kau lihat wajah putih lembut ini. Bukankah sangat lucu?" 

Pria yang masih mengutuk tujuh turunan orang tua bayi tersebut kemudian mengamati wajah bayi itu. Memang benar, bayi ini sangat lucu. Tubuhnya cukup gemuk untuk lahir dari keluarga miskin.

Sebelum dia bisa sempat menyodok pipi tembem bayi tersebut. Bibi Mo Ji menepis tangannya yang kotor.

"Menjauh darinya, bayi ini akan terkena virus karena tanganmu yang kotor itu," kata Bibi Mo tegas.

Pria yang tangannya baru saja ditepis menatap Bibi Mo tidak percaya dan sedih. "Aku tidak berniat buruk padanya. Lagipula, kenapa Bibi ada di sini?"

"Bibi Mo di sini tentu saja untuk membawa bayi itu masuk ke dalam sekte, apalagi yang kau pikirkan hah!" Xiao Yu berkata dengan ketus.

"Hah! Kau pikir ketua sekte mau menerima bayi yang tidak jelas asal-usulnya ini?" tanya Pria itu tidak yakin.

Bibi Mo menggendong bayi tersebut dan tiba-tiba sebuah token giok putih dingin jatuh dari selimut bayi tersebut. Senior perempuan segera mengambilnya dan membaca kata-kata yang terukir di batu giok tersebut.

"Yan… Siyi?"

Pria di sebelahnya ikut melihat dan mendeteksi kekuatan di token giok tersebut. Menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sepertinya tidak ada yang aneh dari batu giok ini, mungkinkah ini nama bayi tersebut?"

Bibi Mo berpikir sejenak, dan kemudian berkata, "Mungkin saja, jika begitu. Bayi Ini punya nama dan namanya Yan Siyi."

Senior perempuan itu menunjukkan wajah yang bersemangat. Sebagai pelajar dan juga pendekar pedang. Gadis itu memberitahu, "Yan Siyi memiliki arti yang bagus. Nama ini diartikan sebagai sesosok orang yang menjadi ringan hati dari kepedulian dan nama ini seperti doa dari kedua orang tuanya. Apakah mungkin orang tua bayi ini adalah orang terpelajar yang hubungannya tidak direstui keluarga dan diam-diam melahirkan bayi?"

Bibi Mo menghela napasnya dan menatap wajah damai bayi di lengannya dengan sedih. "Mungkin saja begitu, tapi yang terpenting kita harus menemui Tuan Ketua Sekte tentang bayi ini."

Dua senior bela diri dan juga Xiao Yu mengangguk setuju.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
seebabyblue.story
Ceritanya bagus .... Aku suka banget sama Yan Siyi kecill :) Ayo dek jangan cepet gede...
2025-01-04 11:37:25
2
user avatar
Serpihan Salju
Waah, bagus ini. Tata bahasanya mudah dimengerti. Semangat!
2024-10-03 23:32:17
1
user avatar
SayurKubis
Dàjiā hǎo !! Perkenalkan saya SayurKubis aka Magris El penulis dari novel Pendekar Pedang Arwah Suci (◡‿◡✿) ini adalah novel kedua saya dengan tema Pendekar.... Wuciaaat!!
2024-09-23 22:35:32
1
13 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status