Share

42. Ki Gendeng Sejagat (X)

Jaka duduk bersila di atas batu ceper. Ia tengah bersiap untuk mengeluarkan pelajaran terakhir dari Lembah Cemara, ilmu pamungkas dari leluhur kerajaan Nusa Kencana, ajian Lampus Umur.

Gerakan yang dilakukan Jaka adalah gerakan jurus masa lampau, sehingga aneh kelihatannya karena jurus itu sudah punah dan lama tidak terlihat.

Pewaris terakhir jurus langka itu adalah Ki Gendeng Sejagat dan ia jarang sekali mengembara, beberapa puluh tahun belakangan bahkan ia tirakat di dalam goa di Lembah Cemara.

Ajian Lampus Umur berupa hawa yang sangat dingin dan disalurkan melalui telapak tangan kiri dengan kekuatan sangat dahsyat. Makhluk atau benda yang terkena ajian itu akan membeku terbungkus salju putih dan mencair tanpa sisa.

Ki Gendeng Sejagat tidak berani main-main dengan ajian yang satu ini. Kena hawanya saja bisa tewas! Maka itu ia tak berani berada di daerah di hadapan Jaka. Ia menunggu di sampingnya.

Tangan kiri Jaka meliuk-liuk melakukan gerakan unik, sementara tangan kanan terlipat di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status