Share

48. Pendekar Cacingan

Tongkat sakti melesat dengan cepat ke arah Nirmala yang sibuk menangkis jurus andalan si Sanggul Miring.

Di saat yang bersamaan, Gentong Ketawa kewalahan menghadapi pengeroyokan Kupu-kupu Madu dan Setan Pajak. Ia terlempar dan jatuh terduduk kena pukulan Kupu-kupu Madu.

Setan Pajak maju menerjang dengan tendangan mematikan, sambil berteriak, "Ciiiaaatt....!"

Dewi Anjani tahu kedua pelayannya dalam bahaya besar, tapi ia sulit untuk menolong. Sangkulara dan Bidadari Penabur Cinta tidak memberi kesempatan sedikitpun. Mereka meningkatkan serangan dengan jurus andalan masing-masing.

Brajaseta sulit diharapkan bantuannya. Ia kerepotan melayani Tongkat Bertuah yang mulai mengeluarkan jurus pamungkas, yang sesekali dibantu Kupu-kupu Madu.

Akhirnya Dewi Anjani berteriak, "Awas! Bibi Nirmala! Gentong Ketawa!"

Satu hasta lagi serangan maut mendarat di leher mereka, dua kepala ikan salmon tiba-tiba melesat di udara, satu menghantam tongkat sehingga patah dua, satu menerobos masuk ke mulut Setan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status