GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
Brak!Sebuah map melayang dan mengenai wajah Aluna Freya yang sedang merapikan berkas. Wanita satu anak itu sontak mengerjap kala menemukan istri sang bos menatapnya nyalang. โBu, ada apโ?โ Namun belum sempat berbicara, Aluna justru sudah diteriaki. โPerempuan jalang! Belagak jadi sekretaris, padahal sebenarnya kau selingkuhan suamiku, kan?!โ Deg! Aluna sontak membeku kala mendengar tuduhan itu. Dulu, bosnya itu sempat mengejar Aluna, bahkan menawarkan sebuah hubungan gelap. Tapi, Aluna selalu menolak. Dia pikir tak akan ada masalah ke depannya asal bekerja dengan baik. Tapi, mengapa jadi seperti ini? โMa, sudah! Aluna dan aku tidak akan hubungan apa-apa.โ Dari belakang, bos Aluna tampak tergopoh-gopoh ke mejanyaโmenghampiri sang istri. โPapa bisa jelaskanโโ โJELASKAN APA? KALAU KALIAN BERSELINGKUH KEMARIN MALAM? KALIAN PERGI KE HOTEL, KAN!โ teriak wanita itu lagi. Kali ini bahkan lebih kencang, hingga seluruh orang di lantai itu bisa mendengar apa yang diucapkan olehny
[ Datanglah nanti malam ke Hotel Jasmine. 100 juta akan ditransfer langsung ke rekeningmu setelah selesai. Oh, iya. Nomor kamar akan menyusul. ] Aluna memejamkan mata. Lewat kenalan lamanya, Aluna akhirnya menemukan โpriaโ yang mau membayar tubuhnya mahal. Jujur, Aluna tidak pernah menyangka dirinya akan melakukan pekerjaan kotor ini. Tapi, semua yang ia lakukan demi anaknya. Dalam balutan dress selutut berwarna hitam itu nampak sangat pas di tubuhnya, Aluna pun keluar dari kos-kosan petak yang hampir 1 tahun ia tinggali. Ditujunya sebuah hotel yang sudah diberitahukan oleh temannya itu. โKamar 66?โ gumam Aluna begitu tiba sembari memastikan pesan temannya yang muncul di layar ponselnya yang retak. Tak lama, diketuknya pintu kamar dengan pelan sampai akhirnya pintu itu anehnya terbuka sendiri. Aluna pun masuk. Hanya saja, dia begitu bingung karena semuanya gelap. Grab! Tiba-tiba saja tubuhnya dipeluk dari belakang! Aluna sontak terkesiap dan menjau
โSialan kau Aluna!โ teriak teman Aluna menyadarkannya dari lamunan. โKau merugikanku! Klienku marah-marah padaku, dia tidak akan menggunakan jasaku lagi.โ Aluna memejamkan mata. โMaaf,โ lirihnya. Bugh!Teman lamanya yang bekerja di bidang prostitusi itu mendorong bahu Aluna. โSeharusnya aku tidak langsung mempercayaimu!โ โKau merugikanku, Sialan!!โ teriaknya lagi tepat di depan wajah Aluna. โKau pikir mudah membuat janji dengan klien yang mau membayarmu 100 juta?โโAku memberinya karena kau bilang untuk biaya rumah sakit anakmu. Tapi, kau dengan gampang mengacaukannya. Dasar tidak tahu diuntung.โ Deg! Jantung Aluna mencelos.Sekarang, dia harus bagaimana?Bayang-bayang wajah Gio yang berjuang di rumah sakit seketika terbayang.Gegas, Aluna memegang kaki teman lamanya itu. โAku benar-benar tidak sengaja. Aku mohon bantu aku sekali lagi.โ โAku janjiโaku janji tidak akan mengecewakanmu. Aku--โ โTidak ada kesempatan kedua untukmu! Gara-gara kau, aku dimarahi Mami karena menghilan
โBukankah kemarin malam cukup menyenangkan?โโSaya tidak mengerti,โ bohong Aluna sembari menunduk. Jujur, dia ingin kabur, tetapi Victor ternyata sudah lebih dulu meninggalkannya.โLantas kau tahu siapa aku?โAluna menggeleng. โTidak.โโJawab yang benar,โ ucapnya sembari menyentuh dagu Aluna, hingga kedua bola mata mereka saling bertemu.โEthan Winston?โ lirih Aluna, tak percaya.Kali ini, tubuhnya gemetar kala menyadari pria yang menghabiskan malam dengannya bukan hanya bosnya, melainkan pria yang selalu menjadi mimpi buruknya sejak 7 tahun lalu!Dulu, Aluna Freya sangat beruntung karena bisa bersekolah di Zenith International High School dengan beasiswa penuh. Aluna berharap dapat segera lulus dengan nilai bagus agar bisa melanjutkan kuliah dengan beasiswa. Bahkan, dia tak peduli jika anak-anak orang kaya di sekolah itu tak ada yang mau berteman dengannya.Hanya saja, di tahun terakhir, Aluna tidak sengaja ke rooftop dan menemukan 5 anak laki-laki sedang memegang botol berisikan m
Di sebuah klub. Ethan Winston tampak tengah duduk di sebuah sofa. Tangannya mengapit sebuah rokok sembari menatap ke lantai bawah, tempat orang-orang berjoget ria dengan iringan musik dari seorang DJ. Namun, Ethan tak benar-benar melihat mereka. Pikirannya tengah melayang dengan penolakan Aluna tadi. Sebagai seorang wakil Direktur dari Winston Corp, Ethan Wasinton terbiasa dengan kemudahan. Tak ada yang menentang dirinya. Bahkan, orang-orang berlomba โmelayaniโ Ethan. Kecuali malam ituโฆ. Ethan harusnya tidur dengan wanita yang sudah ia bayar. Namun, wanita itu mendadak meronta minta dilepaskan. Ethan jelas tidak terima. Dia memastikan wanita itu tunduk padanya. Sialnya, Ethan ditinggalkan begitu saja setelahnya. Oleh karena itu, Ethan segera menyuruh bawahannya untuk mencari wanita malam itu. Tapi, siapa sangka takdir begitu lucu? Wanita itu adalah Aluna Freya. Wanita yang pernah menjadi bahan buliannya dulu dan selalu memiliki banyak alasan untuk mendebatnya. Bahkan
Tapi tak mungkin, Aluna meninggalkannya begitu saja, kan?Jadi dengan panik, wanita itu berlari ke arah Ethan.โSir maafkan saya, saya tidak sengaja,โ teriak Aluna. Namun, wanita itu terkejut kala aroma alkohol yang kuat menguar dari bosnya itu. โSirโโ Aluna mendongak. โAnda terluka? Kaki anda sakit karena lemparan saya?โ Aluna menatap kedua kaki Ethan yang sepertinya terlihat baik-baik saja. Namun, Ethan masih diam. Kali ini, sorot matanya seakan benar-benar menelanjangi Aluna. โEhem! Sir!โ panggil Aluna. โAnda sedang mabuk kan?โ Aluna menatap mobil Ethan yang tidak ada siapapun. Artinya pria itu menyetir mobil sendiri dengan keadaan mabuk. โSirโโ panggil Aluna lagi. Bosnya itu benar-benar tinggi hingga membuatnya harus mendongak untuk bertatapan mata. โKenapa kau ada di sini?โ tanya Ethan dengan suara rendah. Memandang Aluna tanpa ekspresi. Aluna sontak mengernyit. โSaya dari tadi di siniโโ Bugh! Perkataan Aluna terpotong saat tubuh Ethan ambruk di tubuhnya yang kec
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
GUYS INI CHAPTER TERAKHIR. SEMOGA SUKA YA... Aiden memutuskan untuk pergi langsung tanpa sarapan. ia pergi ke parkiran yang terletak di samping. Di sanalah motornya tersimpanโฆ Namun ia berhenti ketika melihat ayahnya yang berada di samping motornya. โKenapa dad di sana?โ tanya Aiden mengernyit. โDad ingin membuang motorku?โ tanya Aiden lagi. Gio menghela napas. Kemudian tangannya terulur mengusap motor Aiden pelan. โWarnanya bagusโฆ helmnya juga cocok.โ Gio tersenyum. โKamu membelinya dengan uang kamu sendiri ya?โ kemudian mengangguk. โMotornya bagus.โ Aiden mengernyit. Kemudian mendekat. โApa yang terjadi dengan Dad?โ Gio mengusap pelan bahu anaknya. โDad minta maaf, Dad tidak tahu kalau Dad bersalah pada kamu. Dad sering mengabaikan kamu. Dad menganggap enteng acara penting kamu. Dad terlalu sibuk bekerja sampai tidak memperhatikan kamuโฆโ โDad juga lupa kalau semua anak pasti melakukan kesalahanโฆโ Gio tersenyum. โDad seharusnya memuji kamu daripada
โPuas membuat kawatir orang tua? Puas bermain-main dengan acara penting?โ tanya Gio pada Aiden. Aiden berhenti. pada langkah yang ketiga di tangga. Laki-laki itu berhenti dan menghadap ayahnya. โBagaimana rasanya?โ tanya Aiden sembari tersenyum. โKalian tidak pernah datang ke acara pentingku. Jadi aku ingin melakukannya jugaโฆโ โBagaimana rasanya?โ tanyanya. โAiden!โ Gio memijit keningnya yang terasa pusing. โKami melakukannya karena ada alasannya.โ โAku juga punya alasan untuk tidak datang ke acara itu.โ Aiden memutar tubuhnya. berjalanโsampai Gio memanggilnya lagi. โAcara balapan yang kamu maksud?โ tanyanya. โBalapan tidak jelas seperti itu? jika ingin balapan di sirkuit bukan di jalan raya. Kamu membahayakan orang lain. kamu juga membahayakan diri kamu sendiri.โ โAiden kamu jangan melakukan hal seperti ini lagi ya..โ Agatha menatap putranya. โMom dan Dad tidak akan melakukan hal seperti dulu lagi.โ โKalau kamu mau balapan, kamu bisa mengajak kamu ke sir
Di sinilahโฆ Raini pergi ke atap gedung. Sendirian di tengah gelap yang hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang bersinar dengan terang. Raini membiarkan rambutnya tertiup angin ke sana ke mari. Kedua tangannya bersandar pada dinding pembatas. Tempatnya memang di sini. Jelas dirinya dan Aiden sangat berbeda. Aiden memang lebih cocok dengan perempuan bernama Talia itu. Tadi, Raini melihat mereka dari kejauhan. Talia pasti dari keluarga yang memiliki perusahaan besar juga. Mereka memang cocok. Lantasโฆ Kenapa hatinya sedikit tidak rela ya? Apa mungkin ia tidak rela jika Aiden bersama perempuan lain? Tidak! Sampai kapanpun Raini tidak boleh mendambakan apa yang tidak boleh didambakan. Tempatnya di siniโฆ Menyingkir lalu tidak terlihat oleh siapapun. โJadi seperti ini ya pemandangan kota dari atas gedung tinggi..โ Raini tersenyum pelan. โMaklum orang kampungโฆโ Raini menggeleng pelan. โTernyata sangat bagus. pantas saja banyak orang kampung yang berbondong-b
Seorang pemuda dengan setelan kemeja dan jas rapi baru saja turun dari mobil. Langkahnya mantapโkemudian disusul oleh perempuan yang berada di belakangnya. Perempuan cantik yang menggunakan dress berwarna putih. Nampak sangat cantik dengan rambut panjang yang digeraiโฆ Aiden menyodorkan lengannya. Raini tersenyum manis dan menggandeng tangan Aiden. Tahukah permintaan Aiden? Ya, membawa Raini untuk pergi ke pesta bersamanya. Lantas, Raini harus menuruti permintaan lelaki itu jika ingin lelaki itu hadir di pesta. Raini tidak pernah berhadapan dengan orang segila Aiden. Tapi mari imbangi kegilaan Raini. Bersikap seperti apa kemuan Aiden saja. Raini berjalan dengan hati-hati. di luar ternyata banyak sekali kamera wartawan yang menyorot dirinya. Pasti mereka akan membuat berita dan bertanya-tanya tentang identitasnya. Raini bersumpahโฆ Pasti setelah ini, kehidupan sekolahnya kian rumit. Pasti akan muncul rumor aneh tentan dirinya dan Aiden. Aiden dan Raini b
โDia di mana?โ Agatha berkacak pinggang sembari mondar-mandir. Ia sudah berdandan rapi namun Aiden malah belum pulangโฆ Gio menggenggam tangan Agatha. โKali ini aku tidak bisa mentolerir perbuatannya..โ โTunggu sebentar. dia pasti pulang.โ Agatha mengeluarkan ponselnya.. Melakukan panggilan berkali-kali namun satupun tidak dijawab. โAyo kita berangkat..โ nampak wajah Gio begitu dingin. Hanya berjalan beberapa langkah saja.. โBagaimana kalau kita menunggu sedikit lebih lama..โ Agatha mendongak. โAku yakin dia akan segera pulang.โ Gio menatap jam tangannya. โKalaupun pulang dia butuh berganti pakaian segala macam. Kita tidak ada waktu sayang.โ Agatha akhirnya mengangguk. menyetujui untuk berangkat. Akhirnya dengan berat hati Agatha dan Gio berangkat tanpa anak mereka. Entah, Gio tidak mau tahu keberadaan anaknya. Di sisi lain, Raini yang melihat mereka merasa ini tidak benar. Ia harus mencari Aiden dan membuat laki-laki itu datang ke pesta ulang tahun Winston.
Raini menjadi semakin panik ketika tubuh mereka terasa benar-benar menempel. โCepat ambil,โ lirih Raini. Aiden tersenyum. menunduk dan mendekatkan bibirnya pada telinga kanan perempuan itu. โCepat ambil, aku tidak akan melihatmu,โ ucap Raini. โLantas kenapa wajahmu memerah seperti itu?โ Raini mengerjap karena kesal akhirnya ia berbalikโnamun kakinya tidak bisa berpijak dengan benar alhasilโฆ Braak! Raini memejamkan mataโbersiap menerima kerasnya lantai. Tapi yang ia dapatkan adalah pelukan dari tangan seseorang. Raini membuka mataโwajah Aiden yang sudah begitu dekat di hadapannya. Kenapaโฆ Jantungnya berdetak sangat cepat. Juga, suhu tubuhnya yang tiba-tiba memanas sampai membuat pipinya begitu panas seperti terbakar. Raini baru menyadari jika Aiden masih bertelanjang dadaโฆ โBu-bu buahnya jatuh!โ Raini melepaskan diri dari Aiden. Buru-buru mengambil buah itu dengan cepat. โAku tidak makan buah yang sudah jatuh.โ Aiden mengamati Raini yang begitu gugup memungut
โApa aunty tahu kau menggunakan motor ke sekolah?โ tanya Raini yang baru memarkirkan sepeda listriknya di halaman mansion. Aiden melepas helmnya. Pertama kalinya ia membawa motornya ke rumah. โBelum.โ Aiden menggeleng. โSekarang akan tahu.โ Raini mendekati Aiden. โBukankah bahaya?โ tanyanya. โKau belum memiliki sim juga.โ โBukan urusanmu.โ Aiden menyipitkan mata. Aiden pergi begitu saja ke dalam mansion. Meninggalkan Raini yang ngomel-ngomel. Aiden pergi ke dalam rumah. disambut oleh ibunya yang selalu berada di rumah menunggunya pulang. โKamu sudah pulang..โ Agatha mendekat. โDi luar itu motor kamu?โ tanya Agatha. Aiden mengangguk. Agatha berhenti sejenak. โMom marah?โ tanya Aiden. Agahta menggeleng. โItu hobi baru kamu kan?โ Agatha mengusap pelan bahu Aiden. โAsalkan kamu menaikinya dengan hati-hati, jangan sampai terluka. Mom tidak masalah.โ โMom dulu juga bisa tahu naik motor. Tapi sekarang lupa caranya..โ Agatha terkekeh pelan. โMom bisa?โ Agatha men