Share

KALAH!

Begitu sampai di depan rumah keluarga Hiraya, atmosfer yang ada di sekitar gadis itu seolah-olah berubah. Dia tampak tegang seketika, padahal beberapa menit lalu dia masih tertawa karena gurauan Ernest.

"Tidak apa-apa, ayo turun!" Ernest menggenggam tangan Hiraya dan berusaha meyakinkannya.

"Tapi, apa kita tidak terlalu mencolok? Kau bawa banyak bodyguard," balas Hiraya sembari menoleh ke belakang. Tepat ke arah dua mobil yang mengawal mereka.

"Nanti ku suruh mereka mencari penginapan atau hotel di sekitar sini," jawab Ernest dengan cepat, dia tidak mau membuat Hiraya cemas hanya karena hal kecil.

Hiraya lalu mengangguk paham, sesaat kemudian mereka turun dari mobil. Hanya ada satu anak buah Ernest yang tetap bersama mereka. Yaitu sang supir yang memang bertugas mendampingi dan mengawasi Ernest dari dekat.

Ting tong!

Bel rumah dibunyikan dari luar oleh Hiraya, dia menunggu dengan cemas pintu utama akan terbuka. Sekitar satu menit menunggu, terdengar langkah kaki dari dalam disusu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status