Share

Bab 26.B

"Saya udah ga mau pakai jasa Bapak lagi, tapi kalau Papa saya masih mau pakai jasa Bapak ya terserah."

Pak Anwar manggut-manggut, ia terima hal menyakitkan ini karena memang sudah konsekuensi atas kecerobohannya yang selalu meminjam mobil Feri pada Alvin.

"Terima kasih, Nak Feri. Dipecat pun saya terima asal Nak Feri memaafkan kesalahan saya, dan Pak Bagus juga sepertinya sudah terlanjur kecewa, saya terima jika keluarga Nak Feri memutuskan memecat saya."

Ada rasa perih menyelusup ke dalam hati Pak Anwar, saat ini ia butuh banyak biaya untuk anaknya, tapi yang terjadi malah kehilangan pekerjaan.

"Baguslah kalau Pak Anwar ngerti, saya juga minta maaf belum bisa jenguk anak Pak Anwar," ujar Feri, padahal sebenarnya ia masih kesal dengan kelakuan Alvin.

"Ga apa-apa, Nak, Bapak ngerti kalau gitu Bapak permisi."

Feri hanya mengangguk tanpa berniat mengantarkan ke teras. Mereka berdua sempat melamun sejenak, apalagi rasa bersalah tiba-tiba hadir di hati Feri.

"Yang, kira-kira aku salah ga y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status