Share

Berhasil Dilumpuhkan

last update Last Updated: 2025-05-10 06:41:49

Arunika sangat syok mendengar suara tembakan. Dia melepas gigitannya dari tangan Nathan dan kedua kakinya melangkah mundur dengan jantung berdegup cepat.

Arunika mengecek tubuhnya. Dia baik-baik saja. Lalu Arunika menoleh pada Raynar dengan ekspresi ketakutan, dan kelegaan tersirat dari sorot matanya saat melihat suaminya baik-baik saja.

Jadi, tembakan itu melesat ke mana?

Arunika menoleh lagi pada Nathan. Dia melihat Nathan luruh ke aspal dengan satu kaki berlumuran darah.

Tommy berjalan dari belakang mobil. Dia sejak tadi mengawasi dan mencari celah untuk menyerang. Begitu melihat Nathan lengah karena digigit Arunika, Tommy langsung bergerak cepat melumpuhkan Nathan dengan menembak kaki pria itu.

Arunika sangat lega akhirnya bebas dari Nathan. Dia segera berlari ke arah suaminya dengan senyum penuh kelegaan.

Namun, tanpa Arunika duga. Nathan masih bisa melawan dengan mengarahkan pistol ke arah Arunika dan Raynar, dia bersiap menembak siapa pun yang bisa dilewati pelurunya.

Melihat N
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Aililea (din din)
sudah selesai, aman habis ini, wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Wida
tegang mam
goodnovel comment avatar
Aililea (din din)
Aamiin •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Menolak Dirawat

    Erik memacu kecepatan mobil semakin tinggi karena kondisi Arunika yang hampir tak sadarkan diri.Raynar terus menunduk dengan penuh penyesalan karena tak bisa melindungi istrinya. Dia menggenggam erat telapak tangan Arunika yang sudah berlumuran darah. Seumur hidupnya, ini adalah pertama kalinya dia sangat kehilangan semenjak Raynar kehilangan sang ibu.Bahkan tanpa sadar, air mata mulai menetes dari pelupuk matanya, membuat Raynar semakin menunduk sambil terus menggenggam tangan Arunika.Begitu sampai di IGD. Erik keluar dari mobil dengan cepat, lalu memanggil perawat untuk membantu Raynar.Dua perawat datang mendorong brankar. Erik membantu Raynar mengeluarkan Arunika dari mobil, kemudian membaringkan perlahan tubuh Arunika di atas brankar.“Dokter akan segera menanganimu,” ucap Raynar masih tak mau melepas tangannya dari Arunika.Arunika mengangguk lemar.Perawat segera mendorong brankar masuk ke IGD. Raynar berjalan cepat di samping brankar, mengikuti perawat membawa Arunika masuk

    Last Updated : 2025-05-10
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Malam Pertama Dengan Pria Tua?

    “Apa kamu akan melakukannya sekarang?” Arunika memberanikan diri menatap pada pria yang berdiri di hadapannya saat ini. Arunika menelan ludah susah payah seraya meremat gaun yang melekat di tubuhnya. Pria yang sedang menatapnya sekarang ini adalah suaminya dari pernikahan yang diatur bibinya. Arunika Renjana harus menikah dengan Raynar Mahendra, seorang presiden direktur perusahaan multinasional yang tersebar di berbagai negara, demi biaya pengobatan ibunya. Sebelum menikah, Arunika tidak pernah tahu tentang Raynar. Arunika hanya diberitahu soal rumor yang beredar bahwa pria yang akan menikahinya adalah pria tua yang tak kenal belas kasih, dan tidak pernah tertarik pada wanita. Meski begitu, Arunika akui kalau pria itu ternyata tidak tua dan memiliki wajah yang tampan, tetapi tatapan pria itu tetap bisa membuat seluruh otot di tubuhnya menegang. “Pak Ray,” panggil Arunika takut-takut. Dia tetap memandang suaminya meski pria itu tidak berbicara sejak tadi. Kediaman Raynar membua

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Tidak Tertarik Pada Wanita?

    Arunika menahan napasnya ketika Raynar hanya menatapnya tanpa ekspresi hingga Arunika tidak bisa menebak pikiran pria itu.Apa seharusnya Arunika tidak bertindak gegabah seperti tadi, ya?“Bukankah kamu sudah tahu soal rumor itu. Lalu, apa yang kamu harapkan?” tanya Raynar datar.Arunika gelagapan ketika Raynar justru melangkah perlahan, mengikis jarak di antara dirinya dengan Raynar.“Wanita bukan prioritas utamaku,” kata Raynar pelan.Arunika tertegun. Tatapan mata pria itu mengisyaratkan sesuatu, tetapi kenapa seperti tak sejalan dengan sikap dan cara bicaranya?Dia meremat jemarinya dengan bola mata bergerak ke kanan dan kiri tak beraturan, mencoba mencari kalimat yang tepat untuk membalas perkataan Raynar.Arunika benar-benar tidak bisa menebak sebenarnya apa yang Raynar pikirkan tentang dirinya?Akan tetapi, Arunika tidak boleh ceroboh! Dia harus hati-hati, karena satu kalimat yang menyinggung bisa membuat nyawa ibunya melayang. Arunika juga menguatkan sikap, dia tidak boleh terl

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Pelayan Kurang Ajar

    Keesokan harinya.Arunika dan Raynar sudah berada di mobil untuk meninggalkan hotel. Mereka kini sedang dalam perjalanan menuju ke mansion yang ditinggali Raynar.Arunika memperhatikan jalanan yang mereka lewati. Dia melirik pada Raynar yang hanya diam sejak mereka keluar dari hotel, atau lebih tepatnya sejak mereka masih di kamar.Arunika tidak tahu kapan Raynar kembali ke kamar. Semalam setelah Raynar pergi, Arunika bergegas beristirahat karena sangat lelah.Saat bangun di pagi hari, Arunika terkejut melihat Reynar sudah kembali ke kamar itu dan sedang berkemas, pria itu lalu memintanya segera bersiap saat melihat Arunika sudah bangun.Perjalanan itu lumayan lama bagi Arunika, apalagi tidak ada perbincangan sama sekali di antara Arunika dan Raynar. Semuanya terasa begitu canggung, meski mereka suami-istri, tetapi mereka tak mengenal satu sama lain. Ya, memang begitu juga kondisinya.Mereka baru saling mengenal satu hari sebelum pernikahan.Arunika menghela napas kasar, saat itu dia

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Merasa Dilindungi

    “Meski aku tidak tahu, tapi makanan buatanku tidak akan mencelakainya.” Arunika mencoba membela diri. Dia tidak seperti yang para pelayan itu pikirkan.Lagi pula siapa yang mau mencelakai seseorang yang akan menolong ibunya. Arunika juga tidak bodoh.Pelayan yang ada di depan Arunika tersenyum miring, mengejek.“Siapa yang tahu. Lagi pula siapa yang pernah makan masakanmu? Tidak ada yang akan percaya kalau masakanmu itu aman.”Arunika terkesiap seraya menatap tak percaya. Mengapa pelayan ini benar-benar sangat tak sopan padanya?Bukannya Arunika ingin dihormati karena sudah menikah dengan Raynar, tetapi sebagai sesama manusia bukannya bisa saling menghargai dan menghormati?“Apa yang sedang kalian lakukan?”Suara berat dan dingin menginterupsi mereka, membuat Arunika dan semua pelayan menoleh bersamaan ke arah sumber suara.Raynar menatap tajam satu persatu para pelayan yang kini menunduk saat melihatnya datang. Tatapannya lalu tertuju pada Arunika yang ekspresi wajahnya terlihat jela

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Pria Lain

    Setelah mendapat izin dari Raynar, Arunika siap-siap untuk kembali bekerja sebagai pelayan kerja paruh waktu di sebuah kafe.Arunika lega karena ternyata Raynar tidak menghalanginya untuk tetap bekerja. Sebelum menikah dengan Raynar, Arunika telah melakukan banyak pekerjaan paruh waktu untuk membiayai pengobatan ibunya.Dia belum bisa memiliki pekerjaan tetap karena dirinya baru lulus kuliah, dia tidak memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan jurusannya. Lagi pula keinginannya sebagai pengacara juga sulit untuk ditempuh.Sekarang, meskipun ia telah menikah dengan Raynar dan biaya pengobatan ibunya telah ditanggung Raynar, tetapi masa depan tidak ada yang tahu. Memikirkan itu, Arunika tahu bahwa dia harus tetap memiliki penghasilan sendiri.Selain itu, Arunika juga menyukai pekerjaan paruh waktu di sini karena dia menyukai kopi.Teman-teman Arunika di kafe tidak ada yang tahu kalau dia baru saja menikah, sehingga Arunika tetap bekerja seperti biasa dengan tenang. “Ini untuk meja

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Di Antara Dua Pria

    Raynar memandang keluar saat mobil yang ditumpanginya berhenti di bahu jalan.“Ini tempatnya, Tuan.” Sopir menoleh pada Raynar yang duduk di kursi belakang.Pandangan Raynar masih tertuju pada tempat yang dikatakan sopirnya. Tadi pagi, saat Arunika meminta izin untuk pergi bekerja, dia penasaran, apa yang Arunika kerjakan sebelum wanita itu menikah dengannya? Karena itulah membuat Raynar berada di sini.Raynar turun dari mobil. Dia berjalan masuk kafe untuk mencari Arunika. Saat baru saja menginjakkan kaki di dalam, pandangan pria itu langsung tertuju pada sosok Arunika yang sedang duduk dengan seorang pria.Satu sudut alis Raynar tertarik ke atas. Tak lama kemudian, ia melihat Arunika yang terkejut saat melihatnya, bahkan istrinya itu langsung berdiri dengan cepat.Tetapi, yang menarik perhatiannya adalah sosok pria yang bersama Arunika. Pria itu ikut berdiri menatap dirinya dan Arunika secara bergantian.Siapa pria ini? Jika pelanggan, untuk apa Arunika duduk berdua dengannya?Ray

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Bertemu Keluarga Raynar

    Kelopak mata Arunika berkedip beberapa kali. Haruskah Arunika tenang begitu saja setelah mendapat jawaban dari Raynar?“Semoga saja itu benar,” gumam Arunika.Saat Arunika kembali menoleh, dia terkesiap melihat Raynar masih menatapnya. Apa pria itu mendengar apa yang dia gumamkan?Namun, kali ini Arunika bisa merasakan pandangan Raynar yang hangat kepadanya. Lantas, Arunika tersenyum kecil, lalu mengalihkan pandangan dengan pelan ke arah jalanan. Raynar masih menatap Arunika, sekali lagi senyum kecil bertahta di bibirnya.Setelah beberapa saat, mereka sampai di rumah keluarga Raynar. Arunika memandang rumah besar itu saat mereka sudah turun dari mobil. Jantungnya mendadak berdegup cepat, tampak jelas kegugupan tersirat di wajahnya. Seperti apakah sikap keluarga Raynar?“Ayo!”Tiba-tiba Arunika merasakan tangannya digenggam oleh sebuah tangan besar yang hangat. Arunika langsung menoleh. Dia menatap tangan yang digenggam Raynar lalu beralih menatap Raynar yang hanya menatap lurus ke

    Last Updated : 2025-02-11

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Menolak Dirawat

    Erik memacu kecepatan mobil semakin tinggi karena kondisi Arunika yang hampir tak sadarkan diri.Raynar terus menunduk dengan penuh penyesalan karena tak bisa melindungi istrinya. Dia menggenggam erat telapak tangan Arunika yang sudah berlumuran darah. Seumur hidupnya, ini adalah pertama kalinya dia sangat kehilangan semenjak Raynar kehilangan sang ibu.Bahkan tanpa sadar, air mata mulai menetes dari pelupuk matanya, membuat Raynar semakin menunduk sambil terus menggenggam tangan Arunika.Begitu sampai di IGD. Erik keluar dari mobil dengan cepat, lalu memanggil perawat untuk membantu Raynar.Dua perawat datang mendorong brankar. Erik membantu Raynar mengeluarkan Arunika dari mobil, kemudian membaringkan perlahan tubuh Arunika di atas brankar.“Dokter akan segera menanganimu,” ucap Raynar masih tak mau melepas tangannya dari Arunika.Arunika mengangguk lemar.Perawat segera mendorong brankar masuk ke IGD. Raynar berjalan cepat di samping brankar, mengikuti perawat membawa Arunika masuk

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Berhasil Dilumpuhkan

    Arunika sangat syok mendengar suara tembakan. Dia melepas gigitannya dari tangan Nathan dan kedua kakinya melangkah mundur dengan jantung berdegup cepat.Arunika mengecek tubuhnya. Dia baik-baik saja. Lalu Arunika menoleh pada Raynar dengan ekspresi ketakutan, dan kelegaan tersirat dari sorot matanya saat melihat suaminya baik-baik saja.Jadi, tembakan itu melesat ke mana?Arunika menoleh lagi pada Nathan. Dia melihat Nathan luruh ke aspal dengan satu kaki berlumuran darah.Tommy berjalan dari belakang mobil. Dia sejak tadi mengawasi dan mencari celah untuk menyerang. Begitu melihat Nathan lengah karena digigit Arunika, Tommy langsung bergerak cepat melumpuhkan Nathan dengan menembak kaki pria itu.Arunika sangat lega akhirnya bebas dari Nathan. Dia segera berlari ke arah suaminya dengan senyum penuh kelegaan.Namun, tanpa Arunika duga. Nathan masih bisa melawan dengan mengarahkan pistol ke arah Arunika dan Raynar, dia bersiap menembak siapa pun yang bisa dilewati pelurunya.Melihat N

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Balas Dendam

    “Apa kamu pikir aku bodoh?” Nathan bicara dengan tatapan tertuju pada Raynar, tetapi tangannya tetap menodongkan senjata pada Arunika.“Aku tidak akan melawan, kamu bisa membawaku, tapi bebaskan Aru,” ucap Raynar masih mencoba bernegosiasi.Raynar melirik pada Arunika, mereka saling tatap dan terlihat jelas ketakutan begitu kentara di manik mata Arunika yang berkaca-kaca.Bukannya segera melakukan pertukaran, Nathan malah tersenyum miring, lalu telunjuknya perlahan bergerak ingin menarik pelatuk pistol yang terarah di kepala Arunika.Arunika memejamkan mata, kerutan di kelopak matanya menunjukkan ketidaksiapan atas kemungkinan yang akan terjadi padanya.Nathan semakin tersenyum lebar melihat Raynar yang hanya diam tak berkutik. Dia melihat kecemasan bercampur amarah di tatapan Raynar. Nathan ingin melihat, sampai mana reaksi Raynar melihat Arunika terancam, dan ingin melihat sampai mana pria itu mencintai Arunika.Saat telunjuk Nathan hampir menarik sempurna pelatuk senjatanya, ternya

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Bernegosiasi

    Mobil Raynar berhasil menghadang mobil Nathan yang baru saja akan pergi.Posisi mereka saat melacak Nathan memang sudah dekat dengan lokasi Nathan berada, berbekal titik terakhir koordinat ponsel Arunika.Kedua mobil itu saling berhadapan meski berjarak, Erik memang sengaja tak merapat ke mobil Nathan karena takut akan mengancam keselamatan Arunika jika Nathan merasa terancam dan melakukan sesuatu pada istri atasannya itu.Apalagi Erik dan Tommy melihat Nathan yang menodongkan senjata ke kepala Arunika.“Dia menodongkan senjata pada Arunika, Pak,” ucap Erik sambil melirik bayangan Raynar dari pantulan spion tengah.Raynar mengepalkan telapak tangannya begitu erat. Dia menghubungi nomor Nathan lagi dan langsung dij

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Melacak Nathan

    “Lepaskan dia.”Nathan tertawa mendengar perintah Raynar.“Lepaskan? Setelah susah payah aku berhasil membawanya dari pengawasanmu, kamu memintaku melepasnya begitu saja?” Nathan menatap Arunika yang diam dengan tatapan tajam ke arahnya. Dia tersenyum tipis melihat kemarahan Arunika.“Kamu yang sengaja menabrak mobil Aru?”Nathan tersenyum kecil mendengar tuduhan Raynar yang memang tepat sasaran.“Kamu pikir itu tak disengaja? Tidak ada sesuatu yang tak sengaja di dunia ini, termasuk semua masalah yang terjadi padamu akhir-akhir ini.”Nathan tak mendengar Raynar bicara. Dia menebak, pria itu pasti sudah tahu.“Aku bisa melakukan apa pun terhadapmu. Jadi lepaskan Aru sebelum semuanya terlambat.”Nathan tersenyum miring mendengar Raynar akhirnya kembali bicara. “Kamu tidak akan pernah bisa memerintahku apalagi menekanku.”“Aku tidak akan pernah melepasmu jika sesuatu terjadi pada Aru.”“Coba saja kalau bisa.”Di mobil Raynar. Ternyata ponsel Raynar terhubung dengan alat penyadap agar b

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Berusaha Kabur

    “Salahkan itu pada suamimu!”“Kamu egois! Kamu mengambinghitamkan orang lain atas kekecewaan dan ketidakpuasanmu! Kenapa kamu tidak menyalahkan ayahmu yang berpikiran sempit!” Emosi Arunika meledak.“Diam! Kamu tidak tahu apa-apa, jadi lebih baik diam saja!” bentak Nathan.Arunika benar-benar geram. Dia melirik ke pintu, lalu mencoba membuka pintu mobil untuk loncat, tetapi pintu itu dikunci otomatis.“Lebih baik kamu duduk diam dengan tenang,” ucap Nathan tanpa ekspresi dan tanpa menoleh pada Arunika. “Kalau kamu mengikuti ucapanku, aku janji tidak akan menyakitimu sama sekali,” ucap Nathan membujuk.Arunika menatap benci pada Nathan, setelah semua yang pria itu lakukan padanya, Nathan masih bicara dengan sangat tenang?“Siapa yang akan percaya padamu?” sanggah Arunika penuh emosi.Arunika melihat Nathan yang hanya diam, lalu dia kembali berkata, “Aku sangat memercayaimu, tapi apa yang kamu lakukan? Kamu ingin memanfaatkanku saja. Kamu menyebut suamiku iblis, tapi sebenarnya kamulah

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Ingin Memanfaatkan

    Raynar melihat titik koordinat Arunika yang berhenti. Dia mencoba menghubungi Arunika, tetapi alangkah terkejutnya dia saat mendengar suara otomatis yang memberitahukan kalau nomor Arunika tidak aktif.Kecemasan Raynar memuncak berkali-kali lipat, sampai Raynar melihat status yang dibuat Arunika terakhir kali, bunga mawar dengan caption sebuah keinginan.Rasa bersalah merayap di hatinya, andai Raynar tak menyuruh Arunika pulang lebih dulu, saat ini sang istri pasti masih di sampingnya.Raynar mengepalkan telapak tangan erat saat menyadari kalau titik koordinat itu berhenti di tengah jalan raya.“Pacu mobilnya lebih cepat!” perintah Raynar.Erik menginjak pedal gas semakin dalam, membuat mobil yang mereka tumpangi melesat lebih cepat.“Apa mungkin Arunika dibawa Nathan, Pak?” tanya Erik sambil melirik ke kaca spion tengah untuk melihat ekspresi wajah Raynar.“Aku tidak akan memberi ampun padanya jika terjadi sesuatu pada Aru!” geram Raynar dengan emosi yang meledak.**Di mobil Nathan.

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Kejadian Sama Terulang

    “Cari dan tangkap dia!” perintah Raynar sambil memberikan foto yang Raynar pegang pada Tommy–orang kepercayaannya.Tatapannya begitu tajam penuh amarah karena semua kecurigaan tentang Nathan terbukti. Bahkan Raynar semakin emosi setelah mengetahui kalau wartawan yang menyebar berita buruk tentangnya, terbukti pernah bertemu dengan Nathan.Setelah Tommy menerima foto Nathan, ponsel Raynar berdering dan membuatnya langsung mengecek siapa yang menghubungi.Raynar melihat nama sopirnya terpampang di layar. Dia segera menjawab panggilan itu.“Ada apa?” tanya Raynar begitu ponsek menempel di telinga.“Tu-Tuan.” Raynar mengerutkan kening mendengar suara Pak Dodi terbata.“Ada apa? Kenapa ada suara sirine?” tanya Raynar dengan ekspresi wajah begitu tegang.“Tu-Tuan, kami menga-lami kece-lakaan. Saya bera-da di ambulans menuju rumah sa-kit, tapi saya ti-dak tahu Nyonya ada di ma-na. Saya ti-dak me-lihatnya saat pe-rawat menge-vakuasi saya,” ucap Pak Dodi terbata-bata dari seberang panggilan.

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin    Menginterogasi

    Arunika menyentuh kepalanya yang berdenyut perih. Saat merasakan sesuatu yang basah di keningnya, dia baru menyadari kalau keningnya berdarah.“Pak … Pak Dodi,” panggil Arunika mencoba membangunkan sopirnya yang tak sadarkan diri.Arunika semakin menekan kepalanya yang sakit. Dia menoleh ke luar, melihat banyak orang berkerumun menyaksikan kecelakaan yang terjadi.Arunika sangat lemas dan pusing karena masih syok dengan yang terjadi. Saat dia ingin sekali memejamkan mata, tiba-tiba ada yang membuka pintu mobilnya.“Aru.”Arunika menoleh, dia melihat Nathan membungkuk lalu meraih tangannya agar Arunika keluar dari mobil.“Kak Nathan,” lirih Arunika.Nathan membantu Arunika keluar dari mobil, sedangkan yang lainnya membuka pintu bagian depan untuk melihat kondisi Pak Dodi tetapi tidak ada yang berani mengeluarkannya karena satu kaki Pak Dodi terjepit bagian mobil yang ringsek.“Apa kamu baik-baik saja? Mana yang terluka?” tanya Nathan sambil mengeluarkan sapu tangan lalu menyeka darah d

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status