Share

Bab 1150

Penulis: Anggur
Di sore hari, para orang tua datang untuk menjemput anak pulang dari sekolah. Setelah melewati jam sibuk, Olivia pergi ke rumah kakaknya untuk makan. Sedangkan Junia akan berkencan dengan Reiki. Oleh karena itu, malam ini toko buku tutup.

Olivia membeli dua kantong buah untuk dibawa ke rumah kakaknya. Hubungan mereka berdua masih sama seperti dulu, tidak berubah karena Olivia telah menjadi menantu keluarga Adhitama.

Olivia memiliki kunci rumah kontrakan kakaknya. Dia langsung membuka pintu dengan kuncinya. Begitu membuka pintu, dia melihat seorang gadis kecil. Tidak, lebih tepatnya itu Russel. Akan tetapi, Russel mengenakan rok dan berkeliling di dalam rumah. Dia terlihat sangat bahagia.

“Russel?”

Olivia masuk ke dalam rumah dan menutup pintu. Kemudian, dia memanggil keponakannya sambil tertawa pelan, “Kenapa kamu pakai rok?”

“Tante.”

Russel berlari ke arah Olivia, lalu memamerkan roknya, “Tante, aku pakai rok ini bagus, nggak?”

Olivia meletakkan dua kantong buah segar di atas meja. Se
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3828

    Chintya spontan tersenyum kepadanya. Bram yang tersipu malu melihat Chintya tersenyum pun bertanya, “Kenapa kamu senyum-senyum begitu? Hari ini aku kelihatan jelek?” Bram sudah terbiasa mengenakan pakaian berwarna hitam setiap saat. Bram jarang sekali mengenakan pakaian berwarna putih meski dia punya di lemari bajunya. Namun karena hari ini dia akan mendaftarkan pernikahannya dengan Chintya, Bram sengaja mengenakan baju putih yang melambangkan kemurnian. Bram sangat murni dan polos dalam hal percintaan, bahkan lebih polos dari warna salju. “Nggak jelek, kok. Bagus banget malah. Kamu kelihatan jauh lebih ganteng dari biasanya. Aku jarang banget lihat kamu pakai baju warna putih. Pas aku lihat kamu sekarang, rasanya kayak ketemu sama pangeran yang ada di buku cerita anak-anak. Pangeranku.” “Iya, aku ini pangeranmu yang menunggangi kuda putih. Pangeranmu satu-satunya. Sayang, kamu juga kelihatan cantik banget pakai baju merah. Kalau dari awal aku tahu, aku juga beli jas warna merah bia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3827

    “Semoga aku bisa cepat-cepat menghadiri pesta pernikahan kalian, ya,” ucap Olivia. Hansen membalas, “Mungkin aku lebih duluan dari Kak Samuel.” Perjalanan kisah cinta Samuel terlalu berliku-liku. Namun apa mau dikata, salah sendiri Samuel tidak tertarik dengan calon istri yang sudah dipilih langsung oleh Nenek Sarah. “Setelah tahun baru, keluarga kita bakal mengalami banyak kejadian yang bahagia, nih,” ucap Rosalina.“Iya, banyak yang mau menikah.” Suasana di halaman sangat meriah. Senior-senior yang sudah berumur juga beberapa ikut meramaiakan suasana. Samuel yang masih sendirian berada di dalam rumah mempertimbangkan kembali apa yang tadi Olivia katakan kepadanya. Olivia berulang kali mengatakan orang yang dipilih oleh Nenek tidak mungkin salah, orang itu pasti akan cocok dengan karakter cucunya. Olivia juga menganjurkan Samuel untuk menyelidiki Katarina, siapa tahu dari situ Samuel mendapatkan kejutan. Akan tetapi tentu saja jangan sampai Katarina tahu.Ucapan Olivia menyiratkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3826

    Samuel mengerutkan dahi dan berpikir keras. “Aroma dagingnya sampai masuk ke dalam. Pasti mereka sudah selesai manggang. Aku mau keluar sebentar makan daging. Kamu coba pikir-pikir lagi nasihatku tadi.” Olivia tidak banyak bicara lagi melihat Samuel menangkap inti perkataannya. Dia pun bangkit dari sofa dan pergi ke halaman untuk menyantap daging yang sudah selesai dipanggang. Dia sudah lama sekali tidak makan makanan yang dipanggang. Semenjak hamil, Olivia sangat menjaga pola makannya meski tidak seketat Junia. Makanan yang tidak boleh dimakan atau hanya boleh dimakan sedikit saja sebisa mungkin tidak dimakan. Odelina sudah berkali-kali mengingatkan untuk memperhatikan hal ini. Melihat Olivia keluar dari rumah, Stefan langsung menyajikan sepiring daging untuknyadan berkata, “Ini aku sediakan khusus untuk kamu, kamu bisa makan …. Russel sudah tidur?” “Sudah tidur dari tadi. Hari ini dia main sampai kecapekan.” Olivia juga menyapa yang lain, kemudian duduk di samping Stefan dan me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3825

    Di saat itu Nenek Sarah tidak perlu turun tangan lagi untuk memberi pelajaran, kakak-kakaknya Samuel pasti yang akan lebih dulu menegurnya karena sudah merusak nama baik keluarga dan melibatkan mereka semua. “Samuel, sudah kubilang kalau nggak percaya sama Nenek, pasti kamu sendiri yang rugi. Lihat, ‘kan. Sekarang kamu mulai kesusahan.” Mungkin ada yang bertanya siapa itu Nenek Sarah? Dia adalah orang yang baik hati. Saking baik sampai ketika dia menjahati orang lain sekalipun, orang itu malah akan berterima kasih dan membantunya. Wanita mana pun yang dilirik oleh Sarah, pasti adalah wanita luar biasa yang cocok untuk cucunya. “Kak Olivia, aku bukannya nggak percaya. Tapi aku benar-benar nggak tertarik sama Katarina. Dua sampai tiga bulan kurasa waktu yang cukup untuk memastikan apakah aku suka sama dia atau nggak. Sewaktu aku tinggal bersama dia, aku selalu teringat sama si Rubah. Aku juga bukan anak kecil polos yang nggak tahu apa-apa. Aku ngerti kalau aku terus memikirkan si Rub

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3824

    “Kak Calin juga bawa Kak Rosalina dan Jordan ke sini. Sekarang mereka lagi ngumpul di halaman.” Olivia mengiyakan. Dia kemudian menutup pintu kamar Russel dan berkata kepada Samuel, “Kamu nggak mau Stefan tahu, ya? Kalau begitu kita ngobrol dia ruang kerjanya saja.” “Bukan begitu juga. Kak Stefan tahu atau nggak tahu terserah. Tadi aku sudah ngomong sama dia, tapi dia nggak menggubris. Aku juga coba ngomong ke Bram, tapi Bram bilang dia lagi sibuk. Besok dia sudah mau menikah sama Kak Chintya. Padahal aku cuma mau minta bantuan sedikit saja, bukannya minta dia melakukannya sendiri.” Samuel mengeluh Bram tidak memandangnya. Padahal Bram sudah cukup memandang mereka. Kalau bukan karena Stefan teman baiknya Reiki, Bram tidak akan sedekat ini dengan Stefan. Di antara keluarga Adhitama, orang yang paling dihormati oleh anggota keluarga Ardaba adalah Sarah. Tentu saja jika ada urusan penting, keluarga Ardaba pasti akan dengan senang hati membantu jika diminta. Yang jadi masalah, Bram men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3823

    “Akhir-akhir ini aku lagi nggak begitu suka makan camilan,” kata Olivia. “Apa karena buatan rumah nggak sesuai sama selera kamu?” Biasanya Olivia paling suka menyantap kudapan yang dibuat oleh koki rumah. Begitu Olivia bilang tidak ingin makan, Stefan jadi berpikir apa kemampuan koki rumahnya mengalami penurunan sehingga Olivia jadi tidak suka lagi. “Bukan, aku memang lagi nggak nafsu makan saja. Aku rasa mungkin anak kita sama kayak kamu, nggak suka makanan manis.” “Bagus, dong, kalau dia mirip kayak aku. Berarti dia bakal jadi cowok yang stabil. Nanti ada aku dan anak kita yang selalu menjaga kamu.” Andaikan anak mereka adalah anak perempuan, Stefan berharap akan jadi seperti Olivia. Stefan mengakui sifatnya bukanlah sifat yang mudah untuk disukai oleh orang lain. Dia ingin anak perempuannya menjadi orang yang mudah disukai oleh orang lain. “Aku nggak perlu dijaga sama kalian. Aku bisa jaga diri sendiri.” “Sayang, jangan begitu, dong. Aku kan suami kamu, kamu harus kasih aku k

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status