Share

Bab 2149

Author: Anggur
Dua hari kemudian.Di Kota Aldimo, Villa Ferda.Sebuah pesawat pribadi mendarat di bandara pribadi Villa Ferda.Pasangan Mulan dan Yose sudah menunggu di sana.

Melihat Stefan dan Olivia turun dari pesawat, pasangan itu menyambut mereka dengan senyuman. Bersama pasangan itu, ada juga Jonas.Sebenarnya, Jonas ingin pulang lebih awal, tapi ia tidak tega meninggalkan Amelia. Amelia harus pergi dinas dalam dua hari ini, dia berkata akan berusaha datang pada hari pesta seratus hari itu.

Mengetahui pasangan Stefan akan datang beberapa hari lebih awal, Jonas pun nebeng pesawat pribadi Stefan untuk pulang bersama.

"Olivia."

Mulan memanggil Olivia dengan senyuman.

Lalu menunjukkan hormat pada Stefan, "Pak Stefan, sudah lama tidak bertemu."

Stefan membalas dengan senyuman, "Memang sudah lama."

Ia dan Yose bersalaman, dua CEO itu bahkan berpelukan sejenak, sebelum Stefan berjabat tangan dengan Mulan.

Jonas yang terakhir turun dari pesawat melihat kejadian itu, sengaja berseru, "Kak, kakak, kalian apa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2150

    Jonas berkata pada Olivia, “Bahkan kalaupun kamu pergi, Amelia akan tetap pergi bersamamu. Dia sangat fokus pada karier-nya sekarang.”“Mereka sama saja. Kalau aku nggak mengajak Oliv untuk datang ke sini lebih awal, dia mungkin akan terlalu sibuk untuk datang, sampai pesta 100 hari,” ujar Stefan.Mulan tersenyum dan berkata, “Ayo pulang ke vila dulu, di sini anginnya besar.”“Amelia cepat atau lambat akan menjadi bagian dari keluarga Junaidi. Kapan saja bisa bertemu.”Wajah Jonas sedikit memerah, tapi dia sangat senang. Dia dan Amelia sudah bisa melihat sedikit harapan. Asalkan ibunya Amelia tidak mempermasalahkannya lagi dan tidak “mengirim musuh” untuknya, dia yakin dia akan bisa segera menikahi Amelia.Jonas berpikir terlalu indah. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan segera meminta bantuan pada orang tua dan kakak iparnya. Orang tuanya harus terbang ke Mambera terlebih dahulu, baru pernikahannya dengan Amelia bisa direalisasikan.Mulan mengaitkan tangannya di lengan Olivia. M

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2151

    Mulan berkata dengan nada menenangkan, “Oliv, kamu nggak perlu terlalu khawatir. Asalkan Kellin mau turun tangan, aku yakin mata Rosalina bisa disembuhkan. Dia belajar di bawah bimbingan Dokter Jenius, jadi dia lebih baik daripada yang lain.”Olivia berkata, “Kami semua percaya pada Dokter Dharma.”Dokter Dharma juga sudah berjanji kepada Calvin. Setelah dia sudah bisa mulai praktek, dia akan terbang ke Mambera untuk mengobati mata Rosalina secepatnya.“Bagaimana dengan Jonas dan Amelia? Jonas nggak banyak cerita tentang dirinya. Dia nggak bilang, kalau kami tanya juga nggak dijawab. Aku dan suamiku berharap dia dan Amelia bisa segera bersama.” Mulan mengganti topik pembicaraan dan bertanya tentang kisah percintaan adik iparnya.“Mertuaku sudah beberapa kali ingin ke Mambera, tapi Jonas nggak memperbolehkan mereka pergi. Katanya, belum waktunya orang tua bertemu. Dia juga belum mendapatkan persetujuan dari Yuna. Jadinya, mereka hanya bisa menunggu dengan cemas, nggak bisa membantu apa-

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2152

    “Banyak yang bilang, kalau wanita mau bahagia dalam pernikahan, dia sendiri harus cukup hebat, atau keluarganya harus cukup hebat. Aku sekarang juga punya anak perempuan, dan juga cuma punya satu anak perempuan. Di masa depan, kalau Audrey mau menikah dan tinggal di tempat yang jauh, aku juga pasti nggak rela. Apalagi Yose, nggak perlu ditanya lagi. Dia sangat menyayangi putrinya. Dia bahkan sudah mulai waspada dengan Liam, juga putranya Owen.”Olivia tertawa dan berkata “Liam baru berusia tiga tahun. Dia mana ngerti. Putra Yannie dan kedua anakmu seumuran, sekarang cuma bisa makan tidur.”“Yose tetap saja waspada seperti itu. Dia bilang, susah-susah membesarkan nak perempuan, harus dijaga sebaik mungkin. Kalau ada anak yang mau mendekati putrinya, harus segera dicegah. Jangan sampai putra orang punya pemikiran untuk mendekati putrinya.”Jadinya, yang paling diwaspadai oleh Yose adalah Liam.Liam sangat cerdas. Dokter Jenius bilang anak itu sangat berbakat, tapi anak itu harus memikul

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2153

    “Aku cukup tertarik dengan kisah Om Radit dan Tante Rosita.” Olivia berkata pelan, “Stefan sesekali memberitahuku, tapi dia nggak mengatakannya secara detail, jadinya aku sangat ingin tahu.”Mulan tersenyum dan berkata, “Tentang papa dan mamaku, aku juga cuma tahu apa yang terjadi kemudian. Aku nggak tahu apa yang terjadi pada mereka di masa lalu. Aku pernah bertanya pada papaku, tapi papaku biasanya nggak mau bilang. Kalau aku tanya ke mamaku, dia juga hanya tertawa dan bilang sudah berlalu dan nggak mau mengungkitnya.”Mulan berkata lagi, “Apa pun yang terjadi pada mereka di masa lalu, hubungan mereka saat ini sangat baik. Itu yang penting.” Mulan tahu ibunya tidak ingin mengingat masa lalu, karena kehilangan dirinya adalah masa paling menyakitkan bagi ibunya. Ibunya sudah “gila” selama lebih dari 20 tahun. Ayahnya kelihatannya kuat, tapi sebenarnya hanya memendamnya dalam hati. Singkatnya, ibunya menderita dan ayahnya juga tidak bahagia. Kini, semua penderitaan mereka telah berakhi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2154

    Hanya dalam sekejap mata, Rosita sudah menggendong Audrey, sementara ibu angkatnya Mulan, Diana, menggendong Archie. Tidak satu pun dari anggota keluarga Junaidi yang sempat menggendong kedua anak itu duluan.Mulan mencondongkan tubuh ke telinga Olivia dan berbisik, “Lihat, ‘kan? Aku benar-benar sudah dilupakan. Papa mamaku sekarang hanya mencium dua anak kecil itu sekarang. Kalau aku pulang ke rumah mereka dan nggak membawa kedua anakku, mamaku akan bertanya aku pulang untuk apa.”Olivia mengerti. Sama seperti ketika dia pergi ke Vila Permai, mertuanya tidak senang kalau dia tidak membawa Russel. Stefan yang sedang mengobrol dengan Yose dan dua sepupu iparnya juga ikut menjulurkan leher dan mengamati Audrey saat Rosita menggendong anak itu dan kembali ke sofa.Febian berkata, “Jangan dilihat, Pak Stefan. Kamu sudah nggak punya kesempatan untuk menggendong keponakanku. Aku yang pamannya saja susah mau menggendongnya, karena kalah cepat.”Malah Sonia, istrinya, yang pernah bergerak cepa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2155

    Stefan terdiam sejenak, lalu berkata, “Aku nggak terburu-buru. Oliv yang terburu-buru. Dia biasanya menggunakan kesibukannya untuk mencegah dirinya memikirkan tentang anak.”Stefan tahu semuanya, juga merasa kasihan pada istrinya. Kadang-kadang dia bahkan merasa bersalah karena telah menyeret Olivia ke dalam circle yang banyak tekanan ini, sehingga membuat Olivia sangat stress.Meski dia dan keluarganya tidak mendesak Olivia untuk punya anak, Olivia adalah istrinya, yang akan menduduki posisi pemimpin keluarga Adhitama bersamanya. Tidak ada yang perlu berkata apa-apa. Tekanan yang tak kasat mata akan datang sendiri dan membuat istrinya itu stress.Yose menepuk pundak Stefan dan berkata, “Kalau kalian mau, nanti waktu Dokter Jenius datang, minta dia untuk memeriksa denyut nadi kalian berdua.”Stefan tidak mengatakan apa-apa. Dia sangat yakin tidak ada yang salah dengan mereka berdua. Dia juga takut kalau dia meminta Dokter Jenius untuk memeriksa denyut nadi mereka berdua, malah akan mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2156

    Olivia tertegun dan berkata, “Seharusnya nggak? Sepertinya …. Mulan, aku sepertinya belum mestruasi bulan ini.”Apa jangan-jangan, dia benar-benar hamil?“Siklus menstruasiku nggak terlalu normal akhir-akhir ini, terkadang bisa telat bebeerapa hari, jadi aku nggak peduli. Tapi, biasanya setelah telat beberapa hari, aku akan menstruasi.”“Kamu pasti hamil.” Mulan tersenyum dan berkata, “Sebagian orang bisa langsung memiliki gejala awal kehamilan begitu hamil. Oliv, selamat!”Olivia pun tersenyum dan berkata, “Mulan, aku masih belum tahu apa aku benaran hamil atau salah makan. Jangan bilang selamat dulu, kalau nggak kegembiraannya akan sia-sia.”“Berdasarkan pengalaman dan intuisiku, kamu pasti hamil. Kellin adalah seorang dokter. Minta saja dia untuk memeriksa denyut nadimu dan kamu akan tahu.”Setelah mengatakan itu, Mulan langsung menarik Olivia keluar. Dia memerintahkan seorang pelayan untuk mencari Kellin, lalu mendudukkan Olivia di sofa. Semua orang menanyakan keadaan Olivia dengan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2157

    Olivia berkata, “Belum bisa dipastikan. Aku tadi menggendong Audrey dan mencium bau susu di badannya, lalu aku merasa mual dan muntah. Mulan dan yang lainnya bilang gejalaku ini kemungkinan adalah mual karena hamil. Ini lagi tunggu Dokter Dharma datang memeriksa denyut nadiku. Dokter Dharma belum datang, kamu dulu yang datang. Kamu jangan khawatir, aku nggak kenapa-napa.”Meski belum bisa dipastikan Olivia hamil atau bukan, Stefan sudah tidak bisa menahan senyumnya. Dia memegang tangan Olivia dan berkata sambil tersenyum, “Mereka semua berpengalaman. Kalau mereka bilang kamu hamil kalau, artinya kamu hamil.”“Di mana Dokter Dharma? Apa Dokter Dharma sudah datang?” Stefan bertanya sambil beranjak bangun. Dia rasanya ingin sekali menyeret Dokter Dharma kemari.Eh, tidak boleh diseret, harus minta tolong. Minta tolong dengan sopan, seperti meminta tolong pada dewa. Dokter Dharma tidak boleh dibuat tersinggung.Mulan tersenyum dan berkata, “Pak Stefan berlari terlalu cepat ke sini, jadi Ke

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3659

    Yohanna tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung keluar dari dapur dan duduk kembali ke sofanya semula. Risa tetap memberikan beberapa camilan yang ada dan berkata, “Yohanna, kalau sudah lapar banget, makan saja sedikit. Yang ini nggak terlalu manis. Koki yang biasa tahu kamu nggak suka manis, jadi gulanya dikurangi.” “Selama aku nggak di rumah, dia pasti bikin sesuai sama selera kalian. Aku nggak bisa makan,” balas yohanna. “Nggak terlalu manis pun aku tetap nggak suka.” Bukan hanya perkara tingkat kemanisan saja, tetapi Yohanna memang tidak suka segala jenis dessert yang dibuat oleh kokinya. “Gimana kalau makan biskuit saja?” tanya Risa khawatir seraya menyodorkan bungkusan biskuit kepadanya. “Atau makan buah juga boleh. Di rumah ada buah yang kamu bisa makan. Dijamin masih segar.” “Nggak usah, Ma. Mama duduk saja, nggak perlu kasih aku ini itu. Setengah jam lagi sup yang Ronny buat sudah jadi. Aku tunggu saja.” Yohanna tidak suka makan buah di saat perut kosong. Biasanya di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3658

    Ada sih ada saja, tetapi Yohanna tidak tertarik kepada mereka. Yohanna merasa dia punya selera yang cukup tinggi. “Ma, sudahlah, nggak usah bahas beginian lagi. Aku lapar, aku mau lihat apa ada camilan untuk ganjal perut.” Yohanna pun beranjak dari tempat duduknya karena sudah tidak ingin lagi membicarakan topik tentang pernikahan dengan ibunya. “Selama kamu dan Ronny pergi, dessert yang ada di rumah dibuat sama koki yang satu lagi. Dessert buatan dia terlalu manis buat kamu. Kamu pasti nggak bakal suka,” kata Risa. Walau begitu, anggota keluarga lainnya semua pada suka. Hanya Yohanna saja yang tidak suka. Yohanna masih bisa makan dessert buatan Ronny walaupun tidak terlalu banyak. Ronny mengaku dia tidak begitu pandai dalam membuat makanan manis. Risa pernah mencoba dessert buatan Ronny,dan memang tingkat kemanisannya tidak setinggi koki yang biasa, dan tingkat kelembutannya juga sedikit lebih baik. Mungkin karena itu, Yohanna masih bisa menikmati dessert buatan Ronny. Yohanna pu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3657

    Risa sedikit banyak juga sudah mendengar tentang asal-usul keluarga Brata. Dia pun berkata, “Keluarga konglomerat kebanyakan cuma kelihatan damai di luar saja, padahal di dalamnya banyak ribut dan saling bermusuhan. Paling cuma sebagian kecil saja keluarga konglomerat yang nggak punya konflik internal. Bahkan keluarga dekat saja bisa jadi musuh cuma demi mendapat keuntungan pribadi.” “Waktu aku pergi untuk perjalanan bisnis, aku dengar keluarga Gatara yang ada di Cianter juga akhir-akhir ini lagi ribut parah. Ada perebutan kekuasaan antara keturunan kepala keluarga yang sebelumnya dengan kepala keluarga yang lagi menjabat sekarang. Bahkan ada rumor yang bilang kalau kepala keluarga yang sekarang itu membunuh pendahulunya. Nggak ada yang tahu kebenarannya, tapi yang jelas konfliknya dalam banget dan terjadi banyak pertikaian,” Yohanna menambahi. “Nggak usahlah urusin keluarga orang lani. Yang penting keluarga kita sendiri aman sentosa, nggak perlu ribut sampai berselisih kayak keluarg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3656

    “Aku sudah kenyang makan. Sekarang aku mau tidur sebentar, nanti sebelum jam tiga sore aku harus balik ke kantor. Jam setengah empat sore ada rapat, minta Dira untuk cepat pulang malam ini, biar Tante Afika nggak marah-marah lagi.” “Tante kamu itu dari dulu memang suka mengomel, kayak hidupku sendiri sudah sempurna saja. Sebagai yang tertua, aku juga punya banyak tanggung jawab,” ujar Risa cemberut. “Kita yang tinggal di satu atap rumah saja juga jarang ketemu. Kalau begitu, aku harus ngomel ke siapa?” Pagi-pagi saat Risa baru bangun tidur, Yohanna sudah berangkat ke kantor. Ketika Yohanna baru pulang ke rumah larut malam, Risa sudah tertidur lelap. Makanya Yohanna dan Risa juga sebenarnya jarang bertemu meski tinggal di satu rumah yang sama. Dengan kondisi seperti itu, Risa mau mengadu ke siapa? Risa menikah ke keluarga Pangestu, tetapi suaminya tidak begitu bisa diandalkan. Untung saja putri sulungnya memiliki masa depan yang cukup cerah, jadi sebagai ibu, dia harus lebih banyak b

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status