Share

Bab 2186

Penulis: Anggur
Nenek ingin menampar Stefan, tapi Olivia buru-buru mencegahnya seraya berkata, “Nek, aku nggak marah lagi, kok. Jadi, jangan pukul Stefan lagi, ya. Lagi pula, dia sudah lebih dari 30 tahun. Dia pasti akan malu kalau sampai Nenek terus memukulnya.”

“Nenek tetap harus memberikan peringatan padamu, sekalipun Olivia nggak mengatakan kesalahanmu. Nenek nggak akan pernah memaafkanmu kalau sampai kamu bersikap nggak jujur pada kami!” seru Nenek penuh emosi.

Stefan langsung tersenyum pahit lalu berkata, “Aku ngerti kok, Nek. Aku itu selalu jujur.”

Tidak lama kemudian, Bi Lesti sudah kembali sambil membawa beberapa bungkus buah plum kering. Olivia langsung mengambil sebungkus buah plum kering lalu buru-buru membukanya. Dia dengan cepat mengambil sebuah buah plum kering lalu memakannya tanpa banyak berkata lagi. Rasa asam seketika menyebar di dalam mulutnya.

Stefan langsung menghela napas lega setelah melihat Olivia yang tampak menyukai buah plum kering itu. Mereka memutuskan untuk beristiraha
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4167

    “Non Felicia.” Pengawal menoleh ke belakang dan meminta arahan dari tuannya. Felicia perlahan membuka matanya dan berkata dengan tenang, “Berhenti, tapi jangan turun dari mobil. Tunggu mereka bergerak duluan. Turun dari mobil cuma kalau keadaan mendesak. Ingat, keselamatan nomor satu.” “Tapi ….” “Aku bisa melindungi diriku sendiri, tenang saja. Aku masih sayang nyawa. Hidupku masih panjang. Masa-masa bahagiaku baru saja mau dimulai, mana mungkin aku rela mati di tangan mereka.” Felicia berbicara seraya tersenyum tipis, tetapi senyum itu tidak terpancar juga di tatapan matanya. Yang ada di matanya justru hanyalah kesedihan. Pada akhirnya hubungannya dengan ketiga kakaknya tiba di juga tahap saling membunuh. Bicara soal itu, hubungan Felicia dengan keluarga memang tidak pernah dekat. Begitu lahir, dia langsung ditukar dan tumbuh bersama dengan orang tua angkat. Di sana Felicia tidak mendapatkan kebutuhan sandang dan pangan, serta kasih sayang yang cukup. Ketika kembali ke sisi orang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4166

    Pengawal yang duduk di kursi penumpang depan menoleh ke belakang dan melaporkan situasi kepada Felicia. “Tambah kecepatan,” kata Felicia dengan wajar datar. “Biar mereka kejar kita. Di depan banyak tikungan. Kalau mobil truk dibawa terlalu cepat pasti bakal gampang terguling.” Sopir dari mobil truk yang mengikuti Felicia pasti adalah dua kakak angkatnya. Entah berapa uang yang Ivan janjikan pada mereka hingga mereka mau mengejar Felicia dengan mobil truk dan membuat seolah-olah ini adalah kecelakaan. Sopir tancap gas sesuai dengan perintah Felicia, dan mobil truk di belakang juga ikut menambah kecepatan. Tak lama mereka pun tiba di jalan yang berliku. Tidak hanya berliku, tetapi juga terdapat banyak turunan. Saat berbelok, kecelakaan akan mudah sekali terjadi jika tidak segera mengurangi kecepatan. Pengemudi mobil truk itu belum siap menghadapi kematian. Ketika melihat jalan di depan berliku, dia spontan mengurangi kecepatan. Alhasil ketika berbelok, mobil Felicia sudah berada jauh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4165

    “Kak, mereka itu keluarga kandungku. Biasanya mereka memang suka menyerangku secara verbal, tapi nggak pernah sampai benar-benar menyakitiku secara fisik. Nggak apa-apa, aku ada pengawal.” Dari kata-katanya itu, Felicia ingin membuat Dania paham bahwa dia akan tetap pulang ke rumah apa pun yang terjadi. Dania pun hanya bisa menghela napasnya dan berpesan, “Kalau begitu kamu harus hati-hati. Kalau merasa ada yang nggak beres, cepat lapor polisi. Felicia, dulu kami jahat sama kamu, tapi setelahnya aku mulai sadar seperti apa keluargamu. Aku juga sadar kamu sudah banyak membantu aku dan anak-anakku. Aku berharap kamu baik-baik saja.” Felicia tahu kepedulian Dania padanya sekarang berangkat dari lubuk hatnya yang terdalam. Semenjak tiga kakaknya ketahuan berselingkuh, Felicia membela ketiga kakak iparnya, dan ketiga kakak iparnya juga mulai mengubah pandangan mereka terhadap Felicia, khususnya Dania. Saat bercerai, Felicia terus membela Dania dan banyak memberikan bantuan padanya. Seka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4164

    Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Segelas kopi akan sangat berguna untuk membangkitkan semangat mereka. Felicia dan para pengawalnya baru pergi dari kafe itu ketika waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Para pengawal juga menyadari sesuatu, tetapi Felicia menahan mereka agar para penguntit mereka tidak waspada. Tanpa perlu ditanya, sudah pasti penguntit itu adalah Ivan dan kawanannya. Dia dan dua adiknya sudah menyelesaikan pekerjaan mereka cukup awal. Mereka pulang kantor tepat waktu dan tidak lembur. Mereka juga tidak ada janji untuk bertemu dengan klien. Malam ini mereka punya banyak waktu. “Kring ….” Setelah Felicia masuk ke dalam mobil, tiba-tiba dia mendapat panggilan dari mantan kakak iparnya.” “Halo, Kak Dania.” “Felicia, aku sudah bukan kakak iparmu lagi. Panggil aku ‘Dania’ saja cukup.” “Dania, sudah malam begini masih belum tidur juga? Ada apa telepon aku malam-malam begini? Anak-anak, gimana? Mereka semua baik-baik saja, ‘kan? Sekarang sudah masuk sek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4163

    Sementara Odelina sedang asyik mengobrol tak sudah-sudah dengan Russel, Felicia masih belum pulang ke rumahnya. Semenjak dia berpamitan dengan Odelina dan mengatakan akan pulang ke rumah, dia memutuskan untuk berbelanja. Arus kendaraan di jalan raya masih cukup padat karena malam baru saja dimulai. Hanya orang bodoh yang memutuskan untuk melakukan aksi kejahatan mereka di jam-jam seperti ini. Demi membantu kakaknya menjalankan rencana mereka, Felicia terpaksa menghabiskan waktu berbelanja hingga larut malam. Ketika malam sudah larut, barulah dia pulang ke rumah agar Ivan dan yang lain juga lebih mudah menjalankan rencana mereka. Vandi mengabarkan bahwa mereka berlima sudah bersembunyi di perjalanan Felicia pulang dan siap untuk menyergap. Saat Felicia dalam perjalanan menuju rumahnya, mereka akan menabrakkan mobilnya. Skenario terbaik adalah jika Felicia langsung tewas di tempat. Namun jika tidak, mereka akan menculik Felicia. Ivan sudah menunggu di sebuah pantai yang jarang dikunju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4162

    “... kalau begitu liburan musim panas, deh. Liburan musim panas kan panjang banget. Kamu bisa menginap di Cianter sampai dua bulan. Kalau kamu sudah lulus TK dan mau masuk SD, kamu bisa ketemu sama mama kamu setiap hari. Bisnis Om juga nanti bakal pindah ke Cianter, jadi kita bertiga bisa selalu bersama.” Lumanto Group juga memiliki beberapa anak perusahaan di Cianter meski tidak terlalu banyak. Di masa depan Odelina akan menetap di Cianter untuk waktu yang sangat lama. Daniel sudah memperluas investasinya ke Cianter, dan dia pun harus tetap berada di Cianter untuk mengawasi operasional bisnis barunya sebagai CEO. kebetulan dia jadi bisa menemani Odelina dan Russel. “Oke …,” ujar Russel cemberut. “Mama, Mama masih belum jawab pertanyaanku.” “Malam ini Mama agak santai, nggak perlu ketemu klien sampai larut malam. Sekarang sudah lagi perjalanan pulang ke rumah. Sebentar lagi kamu sudah harus tidur, makanya Mama telepon kamu sekarang. Russel, kamu kangen Mama, ngga? Mama kangen banget

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status