Share

Bab 2314

Author: Anggur
“Orang tua memang seperti itu, tapi orang tuaku berbeda. Dia jauh lebih mengkhawatirkanku daripada hal lainnya. Makanya mereka sangat bahagia ketika kamu muncul. Mereka sampai berpikir kalau hal baik akhirnya datang kepadaku,” ujar Rika.

“Semua itu karena aku ini adalah sosok laki-laki hebat,” balas Ricky penuh percaya diri.

“Ya, kamu sangat hebat. Benar-benar hebat!”

Mereka berdua mengobrol dan tertawa bersama di dalam mobil sampai akhirnya mereka tiba di Blanche Hotel. Kemudian Ricky membawa Rika melalui jalanan hijau sampai mereka tiba di kolam renang yang berada di atap hotel tanpa mengganggu siapa pun. Akhirnya, Rika luluh dan membuka semua pertahanannya terhadap Ricky.

Di sisi lain, Felicia sudah selesai melakukan pertemuan kesepakatan kerja sama dengan kliennya. Dia mengantar kliennya sampai masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan hotel. Felicia akhirnya bisa bernapas sedikit lebih lega.

Felicia menelepon Pak Vandi untuk menjemputnya di hotel. Mobilnya juga sudah dibawa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Mardiyanti
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2315

    Vandi masuk ke dalam hotel lalu melihat sekelilingnya dan berhasil menemukan Felicia. Dia pun langsung menghampiri perempuan itu. “Pak Vandi,” ucap Felicia lalu berdiri dan meletakkan ponselnya. “Bu Felicia kenapa tidak menghubungi saya ketika mobil Ibu mogok? Saya kan bisa mengatur mobil baru untuk Ibu dengan cepat,” ujar Vandi pelan. “Kita bicarakan masalah ini di dalam mobil saja,” balas Felicia lembut. Vandi melihat ke sekelilingnya dengan waspada lalu kembali menuju mobil bersama Felicia. Tidak lama kemudian, mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan melaju meninggalkan Amber Palace Hotel. “Apa mobil Ibu memang sengaja dirusak oleh seseorang?” tanya Vandi sambil menyetir mobil yang khusus digunakan Vandi untuk menjemput Felicia. Vandi pasti akan selalu memeriksa keadaan mobil setiap kali dia akan menggunakannya untuk mengantar ataupun menjemput Felicia. Dia ingin memastikan kalau tidak ada orang yang sengaja merusak mobil ini ataupun memasang perekam di dalamnya. Selain

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2316

    Masalah ini sulit untuk ditangani. Dia hanya bisa membiarkan Pak Vandi yang menanganinya. Pak Vandi adalah orang paling bisa diandalkan di sekitarnya. Orang-orang kepercayaan yang dilatih oleh Pak Vandi untuknya semuanya hebat-hebat.Vandi meminta maaf, “Ini salah saya. Saya masih belum bisa memberikan jawaban yang memuaskan untuk Non Felicia.”“Bukan salah Bapak. Hal ini sudah puluhan tahun berlalu. Kalaupun ada buktinya, pasti sudah dimusnahkan semua oleh ibuku. Semua orang yang tahu tentang hal itu mungkin juga sudah meninggal semua. Kalau mau diselidiki sampai jelas pun, akan sulit mendapatkan buktinya.”Felicia berkata lagi, “Mereka yang di Membera juga nggak bisa menemukan buktinya. Mereka lebih berpengaruh, lebih kuat dan lebih punya banyak koneksi di sana.”Sepupunya juga di Mambera.“Sudah selama ini, mereka yang di Mambera nggak melakukan apa-apa?” Vandi jadi sedikit penasaran dan merasa mereka yang di Mambera terlalu pasif.Felicia terdiam beberapa saat, lalu berkata, “Perni

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2317

    Setelah mendengarkan perkataan Felicia, Pak Vandi pun tidak bertanya lagi. Dia kini memang mendapat kepercayaan Felicia, tapi dia tidak bisa terlalu mencampuri urusan pribadi Felicia. Yang penting Felicia tidak berpikir ke arah percintaan pada Riko Arahan.Pak Vandi mengantar Felicia kembali ke rumah keluarga Gatara. Kepala pelayan keluar dari rumah dan menyambut Felicia.“Non Felicia sudah pulang.”Felicia membuka pintu dan keluar dari mobil sambil menggumam mengiyakan, menanggapi kepala pelayan. Dia berjalan menuju rumah dan bertanya sambil berjalan, “Ibuku sudah pulang?”“Bu Patricia nggak ada janji dengan klien malam ini, jadi pulang kerja langsung pulang ke rumah.” Kepala pelayan itu mengikuti Felicia, menjawab pertanyaan Felicia sambil berjalan, dan tampak sangat menghormati Felicia.Namun, Felicia tahu kalau kepala pelayannya ini paling jago akting. Orang ini hanya berperilaku baik ketika ibunya ada di rumah. Namun, di balik itu, orang ini sebenarnya berada di pihak Fani.Felici

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2318

    Warren tidak merasa canggung dan menarik kembali tangannya yang terulur. Dia duduk kembali dengan ekspresi tenang, tapi terus menatap Felicia.Fani tersenyum dan berkata, “Kak Felicia, Papa membantumu untuk memilih Pak Warren ini. Kakak harus mencoba untuk menjadi akrab dengan Pak Warren. Meskipun keluarga Gunaidi bukan keluarga kaya, tapi ekonomi mereka juga lumayan. Asetnya setidaknya ada miliaran.“Tapi, orang tua Pak Darren ini nggak keberatan kalau putra mereka ikut dengan keluarga istri. Kakak kan tahu sendiri, susah mencari pria yang mau ikut dengan keluarga istri. Jarang-jarang ada yang mau. Begitu menemukannya, Papa langsung memikirkan Kakak. Kakak lihat, deh. Betapa baiknya Papa dengan Kakak.” Fani mengatakannya dengan nada senang di atas penderitaan orang.Orang tua dan keluarganya mendukung usahanya untuk mendapatkan Riko Arahan. Meskipun dia tidak pernah berhasil mendekati pria itu, sikap keluarganya menunjukkan bahwa mereka ingin dia menjadi menantu keluarga kaya. Pria y

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2319

    Senyum Cakra tak bisa lebih kaku lagi. Warren adalah dirinya yang dulu. Seandainya dia mempunyai kemampuan, dia tidak akan menjadi menantu keluarga Gatara, ikut keluarga istri dan dijadikan orang suruhan oleh keluarga Gatara.Untungnya, Patricia cukup baik terhadap keluarganya. Setidaknya, karena pengorbanannya, orang tua dan saudara-saudaranya bisa mendapatkan sedikit manfaat. Hanya saja, dia tidak punya banyak kebebasan, apalagi soal uang.Untuk mencegah dirinya mencari wanita lain di di luar, istrinya memberinya uang saku tidak lebih dari satu juta setiap harinya. Kalaupun dia mau selingkuh, dia tidak berani.Selama bertahun-tahun, ada banyak wanita cantik yang mendekatinya. Namun, dia tidak berani menerima mereka. Dia bahkan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun kepada wanita-wanita cantik itu. Dia tahu betul betapa kejamnya istrinya. Jika dia membuat istrinya tersinggung, bukan hanya dirinya yang akan sial, tetapi keluarganya juga akan terkena dampaknya.Apalagi, setelah melah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2320

    Riko bahkan tidak mau melihatnya, tapi pria itu sangat baik pada Felicia si orang kampung ini.“Ma, aku akan pergi menemani Felicia besok,” ujar Fani begitu mendengar Felicia ingin mentraktir Riko makan malam, meminta izin pada ibunya.Patricia berkata dengan tenang, “Fani, kamu jangan pergi, deh. Kamu harus menyadari bagaimana sikap Pak Riko terhadapmu. Mama nggak peduli bagaimana kamu mengejar pria itu. Mama hanya peduli pada hasilnya. Sementara Felicia, dia mau mentraktir Pak Riko makan malam. Ini bagus untuk hubungan bisnis antara kedua perusahaan kita dan semuanya nggak boleh kamu kacaukan.”“Fel, kalau kamu mau mentraktir Pak Riko makan, Mama nggak keberatan. Mama senang kamu bisa mendapatkan proyek itu malam ini. Mama akan memberimu mobil baru besok. Kamu pergi ke dealer mobil dan pilih mobil baru sendiri. Budgetnya 10 miliar.”Mendengar hal itu, Fani berkata dengan iri, “Ma, mobilku nggak semahal itu.”Felicia menjawabnya, “Kamu adalah putri angkat Mama, sementara aku adalah pu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2321

    Istrinya telah memberikan banyak manfaat kepada keluarganya. Namun, wibawa dan kesuksesan istrinya membuat keluarganya tidak menonjolkan diri di luar sana. Mereka bahkan lebih merendahkan diri di depan istrinya, bersikap lebih seperti seorang pelayan. Semua itu membuat Cakra tidak senang. Dia hanya bisa menaruh semua harapannya pada putrinya.“Fani, Papa nggak bisa mengubah apa yang Mama sudah putuskan. Kamu pergi saja menemui Mama dan katakan padanya. Papa benar-benar nggak bisa berbuat apa-apa. Kamu nggak dengar kata Felicia? Papa ini yang dinikahi mamamu. Pria yang ikut dengan keluarga istri nggak punya kedudukan dalam keluarga.”“Pa.”Cakra berkata dengan tak berdaya, “Fani, Papa benar-benar nggak bisa berbuat apa-apa. Kamu juga tahu status Papa dalam keluarga.”Fani cemberut. Dia tahu ayahnya mengatakan yang sebenarnya. Di keluarga Gatara, ayah angkatnya tidak punya hak untuk bersuara.Di ruang kerja di lantai dua. Patricia duduk di depan meja kerja. Ketika Felicia masuk, dia berk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2322

    Jika Riko Arahan bisa menjadi menantunya, dia bisa tersenyum dalam mimpinya.“Ma, Pak Riko dan aku hanya berteman. Pak Riko pernah memberitahuku langsung, memintaku jangan menyukainya. Dia nggak bisa menerima perasaanku. Kalau aku menyukainya seperti Fani, akulah yang akan terluka di akhir.”“Menjadi teman bisa bertahan lebih lama.” Felicia pernah menyukai Riko Arahan. Itu adalah apresiasi natural yang dia rasakan saat bertemu dengan orang-orang hebat. Setelah pria itu mengatakan isi hatinya padanya, dia murni hanya mengagumi pria itu saja sekarang.Patricia terdiam beberapa saat, akhirnya bergumam setuju dan berkata, “Riko Arahan nggak cocok untuk keluarga kita. Kalau untuk berteman, bagus sekali.”Bisa berteman dengan Riko juga akan berdampak baik bagi Felicia ke depannya.“Kalau begitu, apa ada orang yang kamu sukai? Sebelum kamu bergabung kembali dengan keluarga ini, apa ada yang kamu sukai?”Patriia juga peduli dengan pernikahan dan pilihan pasangan hidup putrinya. Dia berkata, “

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3668

    “Terima kasih banyak atas perhatiannya, Non Yohanna. Nenekku sudah berumur 80 tahun lebih, tapi badannya masih segar bugar dan nggak masalah bepergian naik pesawat. Tapi masalahnya anggota keluargaku terlalu banyak, rasanya nggak enak kalau kami semua datang,” kata Ronny. “Atau begini saja, aku coba bilang ke mereka kalau tahun ini aku nggak pulang. Kurasa mereka pasti bisa mengerti.” Sebelum menginjakkan kaki di Aldimo, Ronny sudah memikirkan soal ini. Begitu pun dengan para senior di keluarga Adhitama yang juga sudah mempersiapkan diri andaikan Ronny tidak bisa pulang untuk melewati tahun baru bersama. Di tahun depan, Ronny berniat untuk membawa Yohanna ke pulang ke Mambera untuk mengurus pernikahan mereka. Nenek Sarah memberi waktu satu tahun kepada Rony dan saudara-saudaranya. selama mereka memperlakukan calon istri mereka dengan baik, satu tahun sudah cukup untuk meluluhkan hati seorang wanita. “Soal gaji kerja di libur tahun baru, Non Yohanna sesuaikan saja dengan hari kerjaku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3667

    Christian tidak bersuara saat dia ditendang oleh Tommy, tetapi raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa sakitnya. Christian mengira Tommy memang ingin belajar,bukan karena paksaan dari kakaknya. Yohanna sangat tegas dalam mendidik mereka, bahkan lebih tegas dari guru-guru mereka di sekolah. Para senior di keluarga saja sampai tidak berani ikut campur ataupun berkomentar di hadapan Yohanna. Tommy melampiaskan kekecewaannya ke nafsu makan. Dia makan banyak sekali, sampai-sampai Yohanna harus menghentikannya karena khawatir akan sakit perut. Tommy sengaja ingin membuat diri sendiri kekenyangan sampai sakit perut, karena dengan begitu dia punya alasan untuk kabur dari tugasnya. Setelah makan, Yohanna berkata kepada Ronny, “Ronny, habis istirahat siang, kamu bikinin dessert untuk bocah-bocah, ya. Oh ya, sisain sedikit untuk Dira juga. Dia paling suka sama dessert buatan kamu. Nanti malam aku nggak makan di rumah, kamu bebas mau pulang atau tetap di sini. Oh ya, aku mau diskusi tentang jadw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status