Share

Bab 3183

Penulis: Anggur
Katarina memberikan Olivia kartu namanya lalu berkata, “Bu Olivia, ini kartu namaku dan ada nomor kontakku. Aku akan berada di Mambera selama seminggu, jadi kamu bisa menghubungiku kalau ada berita dari Samuel.”

Olivia menerima kartu nama itu lalu berkata dengan penuh perhatian, “Bu Katarina menginap di mana?”

“Di Mambera Hotel milik keluarga Adhitama.”

Olivia langsung tersenyum seraya berkata, “Mambera Hotel adalah salah satu hotel terbaik di Mambera dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.”

“Kamu bisa menginap di sana gratis karena semua biaya akan kutanggung. Aku akan meneleponmu jika ada kabar dari Samuel.”

“Terima kasih atas tawarannya, tapi aku bisa membayar biaya menginapku sendiri,” balas Katarina yang juga berasal dari keluarga kaya raya dan sama sekali tidak kekurangan uang.

“Aku tahu kalau Bu Katarina tidak kekurangan uang sedikit pun. Tapi, kamu sudah menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk sampai ke Mambera, jadi izinkan aku untuk melakukan yang terbaik sebagai tuan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3957

    “Om, Tante, hari ini cuacanya dingin. Masuk saja ke rumah, aku juga sudah mau pulang.” Odelina berpamitan setelah dia menerima pemberian dari Rita. Dia lantas mendatangi Daniel dan Russel yang sudah menunggunya. Russel sudah turun dari atas bahu Daniel, dan Daniel juga sudah duduk kembali di kursi rodanya. Melihat Odelina membawa banyak tas di tangannya, Daniel berkata kepada Russel, “Russel, ayo kita bantu Mama bawa barang-barangnya.” “Oke.” Russel turun dari kursi roda dan pergi menarik kopernya sendiri. Kopernya memiliki roda sehingga Russel bisa menariknya sendiri tanpa merasa keberatan. Odelina membiarkan Russel membawa barangnya sendiri. Daniel juga mengambil beberapa barang dari tangan Odelina dan menaruh itu di atas pangkuannya. “Kenapa barangnya jadi banyak begini? Seingatku waktu Russel datang, barangnya nggak sebanyak ini.” “Papa beliin aku banyak baju dan mainan baru. Ada beberapa mainan yang aku tinggal di rumah, jadi lain kali datang aku bisa main itu,” Russel menja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3956

    Roni datang menghampiri sambil membawa koper Russel. Rita dan Andi juga masing-masing membawa satu tas besar dan tas kecil yang isinya adalah hadiah tahun baru untuk Odelina. Hadiah yang mereka berikan ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan makanan suplemen yang Russel bawakan, tetapi ini adalah bentuk dari niat mereka yang tulus. “Odelina,” sapa Roni sambil membawakan koper Russel, “Semua barang-barang Russel sudah aku taruh di dalam. Mainan aku nggak taruh banyak. Beberapa ditinggal di sini karena Russel bilang lain kali dia bisa main. Aku ada beli beberapa baju baru untuk dia. Nggak muat kalau semua ditaruh di koper, jadi aku taruh di tas terpisah.” Roni berbicara sambil dia menyerahkan koper itu ke Odelina. Selain mainan dan baju baru, dia juga memberikan beberapa hadiah untuk Odelia. “Ini ada makanan kecil dari papa mamaku untuk kamu makan di acara tahun baru nanti. Nggak mahal, tapi terimalah sebagai niat baik dari kami. Kita sudah bukan lagi suami istri, tapi kita tetap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3955

    Daniel dan Odelina masih tergolong pengantin baru karena mereka baru saja resmi menikah beberapa hari yang lalu. Meski selalu didampingi oleh sang istri, Daniel tetap menghubungi Russel melalui video call berkali-kali dalam sehari. Dia bahkan lebih merindukan Russel daripada ibu kandung Russel sendiri. Daniel selalu bertanya apakah Russel di sana makan banyak atau tidak, tidurnya nyenyak atau tidak, serta bertanya apakah Shella ada datang dan mengganggunya. Russel sudah belajar bela diri, tetapi ilmunya masih belum terlalu dalam. Russel juga dididik dengan baik sehingga dia tidak akan semudah itu menggunakan kekerasan. Daniel jadi khawatir Russel mendapatkan perlakuan yang tidak adil selama berada di sana. Saking perhatiannya sampai Odelina pun merasa Daniel lebih cocok menjadi ayah kandung Russel daripada Roni. “Russel sudah turun,” kata Daniel. Dia langsung berdiri dan menghampiri Russel tanpa memedulikan kondisi kakinya. Sekarang Daniel sudah sanggup berjalan sendiri cukup jauh.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3954

    “Papa, Om Daniel orang yang baik. Dia baik banget sama aku. Dia bukan orang jahat,” ujar Russel. Dia berusaha untuk menghilangkan kesalahpahaman antara ayahnya dengan Daniel. Roni yang mendengar itu merasa iri, tetapi dia tetap berusaha untuk memperlihatkan senyumannya dan menjawab, “Iya. Om Daniel bukan orang jahat. Dia juga baik ke Papa dan mama kamu. Papa justru senang kamu dan mama kamu bisa hidup bareng dia.” Secemburu apa pun Roni, dia harus mengakui kalau Daniel sangat menyayangi anak dan mantan istrinya, bahkan lebih baik darinya. Odelina sangat beruntung bisa menikah lagi dengan Daniel. Sekalipun Daniel saat ini hanya bisa duduk di kursi roda, suatu saat dia pasti akan pulih. Ketika Daniel sudah sembuh total, dia akan kembali ke masa jayanya dan menjadi sandaran bagi Odelina dan Russel. “Russel, Russel,” Rita memanggil dari ruang tengah. “Russel, Nenek manggil kamu, tuh. Coba kamu ke sana,” ujar Roni. Russel mengiyakan ucapan ayahnya dan berbalik menuju ke ruang tengah. D

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3953

    “Papa, aku sudah rapikan dan sudah dicek juga. Nggak ada yang ketinggalan,” jawab Russel. Dia tidak menyadari kalau ayahnya sengaja lelet karena tidak ingin dia cepat-cepat dijemput. “Kalau ada yang ketinggalan juga nggak apa-apa, aku bisa datang lagi menemani Papa. Bukannya Papa sendiri yang bilang, ini selamanya jadi rumahku?” Kalaupun Russel meninggalkan barangnya di rumah ini, dia masih bisa datang lagi di lain waktu. Rumah ibunya adalah rumahnya, dan rumah ayahnya adalah rumahnya juga. Dengan nada lembut Roni menyahut, “Iya, rumah ini selamanya adalah rumah kamu. Selama Papa masih ada, rumah ini akan selalu terbuka untuk kamu. Russel, kamu temani Nenek nonton TV saja dulu. Sebentar lagi Papa selesai. Kakek Nenek sudah belikan kamu makanan untuk nanti kamu bawa pulang.” Russel tidak pernah merasa kekurangan hidup bersama dengan ibu kandung dan ayah tirinya. Akan tetapi dia tetap bisa menghargai apa yang kakek neneknya berikan. Roni berharap Russel bisa akrab dengan kakek nenekn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3952

    Di hari itu juga Samuel langsung memesan tiket pesawat pulang ke Mambera. Hari itu bertepatan dengan waktunya Odelina dan Daniel menjemput Russel dari rumahnya Roni. Russel hanya menginap di sana selama dua hari, tetapi setiap hari Daniel selalu meminta waktu setiap satu atau dua jam sekali untuk video call. Demi bisa mengobrol dengan Russel, Daniel sampai mengesampingkan gengsinya dan mengikuti Roni di media sosial agar lebih mudah melakukan video call. Lalu Daniel juga tentu saja tidak lupa untuk mengunggah setiap momen mesranya dengan Odelina agar Roni bisa melihat dan membuatnya iri. Sementara itu di rumahnya, Roni sedang merapikan pakaian Russel sengaja dengan gerakan selambat mungkin agar Russel terus berada di dekatnya lebih lama. Biar saja Daniel menunggu di bawah. Daniel bersikeras ingin menjemput Russel bersama dengan Odelina, tetapi dia tidak mau naik dan lebih memilih untuk menunggu Roni turun. Odelina sendiri juga tidak mau masuk ke rumah mereka. Dia memilih untuk menun

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status