Share

Bab 3924

Author: Anggur
Siapa lagi yang punya keberanian luar biasa membuat Stefan marah-marah di saat seperti ini. Apakah orang itu tidak ingin hidup lagi sampai setidaknya tahun berganti?

“Olivia, kamu percaya aku sayang kamu?”

Stefan tidak segera menjawab dan malah bertanya balik.

“Kenapa nggak percaya? Sejak aku tahu siapa kamu sebenarnya, kita sudah pernah ngomongin hal ini bai-baik. Aku 100% percaya kalau kamu sayang sama aku. Nggak pernah sekali pun aku meragukan kamu. Aku cuma marah banget sama kamu waktu kamu bohongin aku. Aku nggak meragukan kamu, aku cuma marah karena kamu menutupi sesuatu dari aku. Kamu punya banyak kesempatan untuk mengaku, tapi kamu nggak mau mengaku dan malah minta keluarga kamu untuk sama-sama membohongi aku, makanya aku marah. Kita sudah lama menikah, anak juga sekarang lagi ada di perutku, tinggal beberapa bulan sudah lahir. Kenapa kamu tiba-tiba malah tanya begini? Sayang, sebenarnya ada apa? Coba cerita. Apa ada orang yang tiba-tiba nanya hal nggak jelas lagi ke kamu? S
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3927

    Saat Stefan baru selesai membersihkan diri dan keluar dari kamar mandi, Olivia sudah tertidur pulas. Tadinya Stefan masih ingin mengobrol mesra dengannya, tetapi karena Olivia sudah ketiduran, Stefan hanya ikut berbaring di samping dan mencium wajahnya. Kemudian dengan suara yang pelan dan lembut dia berkata, “Main tidur saja nggak tunggu aku.” Tatapan mata Stefan terfokus ke perutnya Olivia yang membesar. Stefan mengelus perutnya dengan perlahan dan singkat. Dia tidak berani terlalu lama karena takut anaknya akan terbagun dan mengganggu tidur Olivia. “Olivia, aku sayang sama kamu,” Stefan berbisik di telinga istrinya. Bahkan sudah sekian tahun menikah pun, Stefan masih suka mengucapkan kata-kata manis kepada istrinya, dan itu bukan cuma rayuan kosong, tetapi kata-kata yang keluar dari lubuk hatinya yang terdalam. Olivia tidak menyahut karena dia sudah tertidur lelap. Stefan pun tidak tega membangunkannya. Dia hanya memeluk Olivia dan ikut tidur bersamanya. Di waktu yang sama, di k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3926

    Ekspresi wajah Olivia yang seperti itu membuat gairah Stefan makin berkobar. Namun Stefan pada akhirnya berhasil meredam hasratnya. Setelah menarik napas panjang, dia melepaskan Olivia dan berkata dengan hangat, “Aku bantu siapin air panasnya dulu. Mandi, habis itu istirahat, ya.” Sembari berkata, Stefan langsung masuk ke kamar mandi dan mengisi bak mandi dengan air panas. Olivia melihat Stefan menghilang ke kamar mandi. Beberapa detik kemudian, Stefan keluar lagi sambil membawakan pakaian tidur untuk Olivia“Kamu mau sekalian keramas? Kalau iya, aku bantu keramasin,” tanya Stefan. Dengan perut yang besar itu, Olivia pasti akan merasa sedikit kesulitan untuk membersihkan kepalanya. “Kemarin aku baru keramas, jadi hari ini nggak usah dulu. Waktu kecil Mama bilang jangan keramas setiap hari, nanti jadi gampang sakit kepala. Aku biasanya setiap dua hari sekali keramasnya.” Olivia tidak yakin apakah terlalu sering keramas akan benar-benar membuat dia gampang mengalami sakit kepala. Teta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3925

    “Yang namanya manusia pasti menua. Sebagus apa aku merawat diri, kalau memang sudah sampai di umurnya, pasti akan muncul keriput juga, rambutku juga pasti ubanan dan gigiku mulai rontok satu per satu.” “Sampai gigi kamu ompong pun aku bakal tetap sayang sama kamu. Di mataku, selamanya kamu adalah cowok yang paling hebat. Dan cowok itu adalah suamiku, satu-satunya orang yang sayang dan memanjakan aku. Kalau anak kita sudah lahir, kamu boleh bagi sedikit kasih sayang kamu ke anak kita, tapi porsi yang paling besar harus tetap untuk aku.” Mengingat anaknya sebentar lagi akan lahir, Olivia yakin Stefan pasti akan membagi cintanya ke anak mereka. Olivia pun menawar dan meminta agar Stefan tetap mencintainya apa pun yang terjadi. STefan mencium Olivia dan berkata dengan lembut kepadanya, “Kamu istriku. Cintaku selamanya cuma untuk kamu. Anak kita di masa depan bakal punya istri yang menyayangi dia. Aku nggak mungkin membagi cintaku ke siapa pun.” Dalam waktu setengah tahun lagi, dijamin

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3924

    Siapa lagi yang punya keberanian luar biasa membuat Stefan marah-marah di saat seperti ini. Apakah orang itu tidak ingin hidup lagi sampai setidaknya tahun berganti? “Olivia, kamu percaya aku sayang kamu?” Stefan tidak segera menjawab dan malah bertanya balik. “Kenapa nggak percaya? Sejak aku tahu siapa kamu sebenarnya, kita sudah pernah ngomongin hal ini bai-baik. Aku 100% percaya kalau kamu sayang sama aku. Nggak pernah sekali pun aku meragukan kamu. Aku cuma marah banget sama kamu waktu kamu bohongin aku. Aku nggak meragukan kamu, aku cuma marah karena kamu menutupi sesuatu dari aku. Kamu punya banyak kesempatan untuk mengaku, tapi kamu nggak mau mengaku dan malah minta keluarga kamu untuk sama-sama membohongi aku, makanya aku marah. Kita sudah lama menikah, anak juga sekarang lagi ada di perutku, tinggal beberapa bulan sudah lahir. Kenapa kamu tiba-tiba malah tanya begini? Sayang, sebenarnya ada apa? Coba cerita. Apa ada orang yang tiba-tiba nanya hal nggak jelas lagi ke kamu? S

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3923

    Di hati Stefan hanya ada Olivia. Dia tidak akan tertarik dengan wanita mana pun selain Olivia. Stefan memarahi Ronny habis-habisan, bukan berarti hubungan mereka meregang. Apa boleh buat, Ronny adalah satu-satunya adik kandung Stefan, makanya Stefan begitu peduli padanya. Namun, Stefan sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak lagi ikut campur dalam urusan asmaranya Ronny. Kalau lain kali Ronny masih mengadu, Stefan cukup diam mendengarkan dan tidak akan berkomentar. “Sudahlah, kamu ini sudah umur 27 tahun. Kamu pasti punya pemikiran kamu sendiri. Lain kali jangan curhat soal pasangan ke aku lagi. Kamu pikir aku ini apa? Setiap masalah kecil selalu saja tanya pendapatku. Memangnya aku konsultan cinta? Kalian nggak mungkin bisa meniru hubunganku sama Olivia, jadi jangan bahas ini lagi.” Ronny tersenyum canggung di balik telepon. Dia tahu kakaknya masih terbawa emosi. Dia pun segera mengganti topik pembicaraan dengan menanyakan kabar anaknya yang masih belum lahir agar emosinya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3922

    Ronny kembali ke asrama dan menutup pintu kamar rapat-rapat lalu menguncinya. Terbebas dari jangkauan mata orang lain, dia pun mengeluarkan ponsel dan menghubungi kakaknya. Setelah Stefan mengangkat panggilan, Ronny berkata dengan suara lirih, “Kak, aku ketahuan.” “Ketahuan gimana? Apa yang kamu lakukan?” Di balik suara Stefan yang pelan dan stabil, Ronny tidak merasakan adanya kemarahan sedikit pun. Dia berkata, “Yohanna sudah tahu kalau aku anak keenam di keluarga Adhitama. Teman sekolah dia sama suaminya waktu itu sempat tinggal di Mambera selama setengah bulan. Dari situ dia tahu tentang Adhitama Group. Pas dia dengar namaku, dia langsung teringat sama keluarga Adhitama. Aku mengaku kalau aku anak keluarga Adhitama. Yohanna tanya kenapa aku menutupi identitasku. Aku cuma jawab karena dia yang nggak memeriksa silsilah keluargaku, lagi pula dia juga sudah mencari tahu sampai dua kali.” “Kamu bukan sengaja menyembunyikan identitas diri, cuma orang lain saja yang nggak sadar. Kamu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status