Share

Bab 4024

Author: Anggur
“Baik itu Katarina, Rubah, atau Nana, semua itu kamu, bukan?”

“Sudah kubilang untuk yang kesekian kalinya, aku bukan Katarina,” kata Rubah dengan wajah dingin. “Samuel, kamu bodoh sekali, ya. Sampai sekarang kamu masih belum paham juga dan malah mengusik aku atau Katarina. Aku nggak akan mau menerima kamu yang suka mendua, begitu juga sama Katarina.”

Bola mata Samuel yang hitam pekat itu terkunci ke arah wajah Rubah. Dia berkata, “Rubah, kalau kamu mengaku bukan Katarina, apa kamu berani hapus riasan dan buka topengmu itu, biar aku bisa melihat seperti apa wajah kamu yang asli?”

“Apa kamu tahu gimana nasib mereka yang sudah melihat wajah asliku? Mereka harus mati! Kalau kamu mau mati, aku bisa kabulkan permintaanmu, tapi aku nggak mau jadi musuh keluarga Adhitama, jadi jangan maksa aku membunuhmu.”

Malam ini Rubah hanya mengenakan selembar topeng kulit. Jika dia membuka topeng itu, maka wajah aslinya akan terlihat.

“Berarti kamu memang nggak berani kasih lihat wajah aslimu, karena
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4027

    Stefan pernah bilang, si bejat Lota ingin mencaplok usaha milik keluarga Pangestu dan menjadikan itu sebagai usaha pribadinya karena dia tidak bisa mewarisi semua aset milik keluarga Brata secara resmi. Dia tidak memiliki totem atau token milik pewaris asli. “Kak Samuel, aku nggak punya saran apa-apa yang membantu. Tapi seperti apa Kak Stefan bilang, kita percaya saja sama Nenek. Kakak cuma perlu menuruti perintah Nenek, dijamin nggak salah, deh. Kita sudah melewati masa-masa dikerjai Nenek.” Saat masih kecil, mereka sering dipermainkan oleh Nenek Sarah. Kakek dan Nenek selalu menasihati mereka, mereka mudah dirugikan oleh orang lain karena mereka masih belum cukup mandiri dan tidak memperhitungkan situasi dengan matang. “Kak Samuel, aku mau tidur lagi sebentar, habis itu olahraga. Habis olahraga aku harus siapin sarapannya Yohanna.” “Oke, tidurlah sana. Jangan sampai kecapekan.” “Aku nggak capek. Justru aku bisa dapat kesenangan di tengah kesibukanku.” “Asal kamu bisa masak, ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4026

    Ronny tidak mengaku secara terang-terangan kalau sebenarnya dia juga suka mendengar gosip, apalagi kali ini datang dari kakaknya sendiri. “Bisa aku telepon?” tanya Samuel. “Bisa saja. Aku lagi sendiri di kamar. Kamar asramaku luas dan nyaman. Setiap bulan gajiku masuk tepat waktu. Tempat tinggal enak, makan juga enak. Keahlian memasakku bisa naik tingkat di sini.” “... kamu cuma peduli sama masak. Sudah beberapa bulan kamu di sana, ‘kan. Waktu tahun baru juga kamu nggak pulang. Kerjanya cuma masak disana.” “Dari awal kan aku memang ke sini untuk masak.” Samuel sedikit tersentak mendengar jawaban Ronny. Tepat sekali. Ronny mendengar kabar bahwa Yohanna sangat pemilih soal makanan, dan merasa sangat tertantang dengan itu. Sebelum Nenek Sarah mendesak Ronny untuk mendekati Yohanna, Ronny sudah lebih dulu berangkat ke Aldimo atas inisiatifnya sendiri. Sesekali Samuel mendengar kakak-kakak iparnya mengungkit Ronny. Mereka mengatakan Ronny setiap hari sibuk mendalami hobinya sehingga ti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4025

    Rubah menoleh ke belakang menatapnya. Setelah beberapa detik berlalu, dia pun berkata, “Terima kasih sudah mau mengembalikan barangku.” Ini adalah cara Samuel mengakhiri hubungan dia dengan Rubah. Samuel menatap mata Rubah dengan sangat dalam. “Lain kali jangan keluyuran tengah malam-malam, istirahat yang cukup.” Ini supaya Katarina tidak lelah di pagi hari dan harus bergantung pada kopi untuk bisa produktif. “Aku suka keluyuran tengah malam, sudah terbiasa. Sampai jumpa, Samuel,” ujar Rubah tersenyum tipis. Dia melambaikan tangannya pada Samuel. Lantas, Rubah membuka pintu dan dengan dengan sekejap menghilang dari pandangannya. Rubah tidak tergesa-gesa pergi mengambil kembali token miliknya, karena dia sudah tahu barang itu ada di Vila Permai. Sekarang Samuel masih ada di Harsa. Jika Rubah pergi ke Mambera di hari itu juga, Samuel tidak akan bisa menemukan Katarina di kantornya. Dengan begitu Samuel mendapat jawaban atas kecurigaannya selama ini. Lagi pula Vila Permai adalah temp

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4024

    “Baik itu Katarina, Rubah, atau Nana, semua itu kamu, bukan?” “Sudah kubilang untuk yang kesekian kalinya, aku bukan Katarina,” kata Rubah dengan wajah dingin. “Samuel, kamu bodoh sekali, ya. Sampai sekarang kamu masih belum paham juga dan malah mengusik aku atau Katarina. Aku nggak akan mau menerima kamu yang suka mendua, begitu juga sama Katarina.” Bola mata Samuel yang hitam pekat itu terkunci ke arah wajah Rubah. Dia berkata, “Rubah, kalau kamu mengaku bukan Katarina, apa kamu berani hapus riasan dan buka topengmu itu, biar aku bisa melihat seperti apa wajah kamu yang asli?” “Apa kamu tahu gimana nasib mereka yang sudah melihat wajah asliku? Mereka harus mati! Kalau kamu mau mati, aku bisa kabulkan permintaanmu, tapi aku nggak mau jadi musuh keluarga Adhitama, jadi jangan maksa aku membunuhmu.” Malam ini Rubah hanya mengenakan selembar topeng kulit. Jika dia membuka topeng itu, maka wajah aslinya akan terlihat. “Berarti kamu memang nggak berani kasih lihat wajah aslimu, karena

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4023

    Entah itu Rubah atau Nana, mereka berdua bukanlah wajah asli Katarina. Wajah asli Katarina adalah Katarina yang Samuel temui sehari-hari. Samuel harus bisa mencintai Katarina apa adanya. Pada akhirnya Rubah merasa tidak tahan terus ditatap tanpa henti oleh Samuel. Dia pun berdiri dan bertanya, “Kapan kamu mau kembalikan barangku? Cepat kembalikan. Ke depannya aku nggak akan menemui kamu lagi.” “Nggak ada. Awalnya selalu aku bawa ke mana-mana, tapi kamu nggak pernah minta. Sekarang sudah aku taruh di rumahku. Kenapa kamu nggak mau menemuiku lagi? Kita baru kenal setengah tahun. Awal pertemuan kita memang nggak begitu menyenangkan, tapi bukankah kemudian kita baik-baik saja?” Samuel menganggap Katarina ingin Rubah menghilang dari kehidupan Samuel, agar ke depannya Samuel membiasakan diri berhadapan dengan Katarina apa adanya. “Samuel, mungkin pemahaman kamu tentang ‘baik-baik saja’ itu keliru. Setiap kali kita ketemu, kita selalu ribut. Apa itu yang kamu sebut dengan baik-baik saja?

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4022

    Samuel berjalan mendekat dan berdiri di sisi meja satunya. Dia tidak berdiri di samping Rubah karena takut akan dibanting olehnya. Rubah tidak pernah suka Samuel berdiri terlalu dekat dengannya. “Sampai sekarang kamu masih nggak mau mengaku kalau kamu Katarina? Aku sudah dapat jawaban dari nenekku. Kamu adalah Katarina, dan juga Nana.” Rubah menutup novel yang dia baca dan mendongak menatap Samuel. Dengan sorot mata yang menyala terang, dia menyeringai dan berkata, “Kamu yakin nenek kamu bilang begitu? Kamu punya bukti kalau aku Katarina? Apa tampangku mirip sama dia? Atau suaraku yang mirip sama suara dia? Atau mungkin bentuk badanku yang mirip?” “Tampangmu nggak mirip, suara juga nggak mirip, tapi bentuk badan kamu agak mirip,” jawab Samuel setelah dia sejenak berpikir. Rubah Penipu. Itu julukan kamu. Julukan itu sudah menjelaskan kamu cerdik dan punya banyak penyamaran. Di zaman sekarang, orang yang bisa mempelajari ilmu penyamaran cuma murid dari guru-guru di Organisasi Lima Kai

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status