Share

Bab 12

"Semua terserah aku, 'kan?" Arjuna tidak bergerak lagi, tapi senyum miring masih pria itu pertahankan. Ada perasaan menggelitik melihat kilat ketakutan di mata Ana walau hanya sekejap.

Mau seberani apapun istrinya, tetap saja ada sisi lain yang berbeda. Seperti sekarang takut pada sentuhan fisik yang hampir dilakukannya.

Sementara itu, tiba-tiba bulu kuduk Ana meremang, mendengar pertanyaan ambigu Arjuna. Seberapa pun dia mencoba mengusir pikiran yang tidak-tidak, tapi ekspresi sang suami seakan mendukung pikiran anehnya.

Dia bukan anak kecil yang tak tahu apa-apa. Sebagai perempuan dewasa tentu paham ke mana arah pembicaraan sang suami. Toh, posisi mereka memang mengarah ke sana.

Ana menahan napas, saat Arjuna mendekatkan wajahnya. Tidak mau kalah, Ana berusaha tetap terlihat tenang dan tidak memalingkan wajah, meski jujur saja saat ini jantungnya berdetak cepat. Hingga ....

"Apa yang kalian lakukan?"

Refleks Ana mendorong Arjuna, begitu teriakan yang menggelegar itu masuk dalam teli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status