Share

Bab 15

Rasanya baru saja Arjuna tertidur kala dering ponselnya yang tidak mau berhenti berhasil mengusik tidurnya. Memutar tubuh, Arjuna tidak mendapati keberadaan Revan.

Kemana anak itu?

Namun, Arjuna tidak memikirkannya lebih lanjut karena saat ini tenggorokannya butuh perhatian lebih. Dia merasa lebih haus daripada biasanya.

Memperhatikan gelas yang telah kosong, mendadak dia teringat oleh istrinya. Bagaimana perempuan itu setiap malam selalu membawa tumbler ke kamar.

Sedang apa perempuan itu sekarang?

Menatap pergelangan tangannya, dia tiba-tiba kepikiran untuk menghubungi perempuan aneh itu. Kepalanya sontak menggeleng menolak gagasan tersebut.

Namun, tindakannya malah tidak sesuai pikiran sebab dia malah mengambil ponsel yang terletak di atas nakas. Ada nama Rena terletak di paling atas di deretan pesan yang dia terima. Mengabaikan hal itu, dia justru membuka ruang pesan bersama Ana.

Beberapa detik berlalu dia habiskan untuk menatap foto profil sang istri. Tak ada yang spesial, hanya t
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status