Share

Dodit dan Rosa

Setelah Dina berlalu pergi dari kantin, Rosa tidak dapat menahan rasa penasarannya akan kebenaran kabar yang tadi sekilas ia dengar berdasarkan bisikan gaib Dina ke telinga Rara.

"Ra, itu tadi gosip kan apa yang dibilang sama si Dina?" Rosa bertanya ragu-ragu.

"Oh, tadi emang loe dengar juga?" Rara tidak langsung menjawab karena takut akan menimbulkan salah faham. Repot menjelaskan suatu kabar yang belum jelas kebenarannya.

"Dina tadi bisikin apa, Ra?" tanya Siska penasaran.

"Gue kok gak yakin kalau si Dina bakal ngomong hal benar sama loe, Ra." Hilda memicingkan matanya, meragukan kejujuran ucapan Dina.

"Gue butuh tabayyun nih," Rara tak ingin salah mengambil sikap.

"Apa tuh? tabayyun?" Siska merasa asing dengan istilah itu.

"Mangkanya ngaji, Sis. Loe mah tau nya dunia perLambe an aje sih," sindir Hilda.

"Eh iya, kapan ya gue terakhir ngaji?" Siska bertanya kepada dirinya sendiri.

"Mampus loe besok agama praktek sholat sama ngaji." Hilda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status