Share

Bab 2118

Sesampainya di kantor, hari sudah sore. Para karyawan sudah berkemas dan siap-siap pulang.

Di ruang VIP.

Setelah sekretaris menyajikan teh dan camilan, James melambaikan tangan dan mengizinkannya pulang.

"Baik." Sekretaris mengangguk, lalu memberikan hormat kepada Nolan dan pergi.

"Kok Robert belum sampai? Lama banget." Nolan terlihat sudah tidak sabar.

Kemudian, Nolan mengambil kacang yang ada di meja dan menyantapnya dengan santai.

James mengangkat cangkir teh dan memberikannya kepada nolan. "Robert baru menghadiri pesta Kamar Dagang Ibu Kota, dia sudah di perjalanan. Pangeran, mohon tunggu sebentar."

"Oh," Nolan menjawab dengan acuh, lalu menyesap tehnya. Nolan tidak begitu menyukai rasa teh ini, dia pun kembali meletakkan cangkirnya ke atas meja.

Ketika menatap James yang berada di depannya, sebuah pikiran melintas di benak Nolan. "James."

"Iya, Pangeran?" tanya James.

Nolan mengetesnya dengan bertanya, "Apakah kakakku tidak pernah menemuimu?"

James menundukkan kepala, seolah tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status