Share

Semakin Penasaran

last update Last Updated: 2025-08-27 08:20:55
Arlo pulang ke penthouse saat langit sudah gelap. Dia melangkah masuk ke penthouse dan berpapasan dengan Ayudhia yang baru saja keluar dari dapur membawa secangkir kopi.

“Kamu sudah pulang,” sapa Ayudhia dengan senyum manis di wajahnya.

Sejenak Arlo menatap tanpa berkedip pada Ayudhia, tetapi detik berikutnya dia mengalihkan sekilas pandangan.

Melihat Arlo yang tak membalas sapaannya, Ayudhia mengangkat cangkir di udara dan bertanya, “Apa kamu mau kopi juga?”

“Ya,” jawab Arlo sambil mengangguk kecil, “aku mau ke kamar dulu,” imbuhnya.

Ayudhia mengangguk sebelum kembali memutar tubuhnya ke arah dapur.

Arlo hendak pergi ke kamar, tetapi tatapannya lebih dulu tertuju pada Theo yang duduk di ruang tengah sedang menonton televisi. Dia memutar arah langkahnya menghampiri Theo.

“Bagaimana keadaan Ayudhia tadi?” tanya Arlo saat sudah berdiri di samping sofa.

Theo langsung menoleh saat mendengar suara Arlo. “Aman, lagi pula Ayudhia tidak keluar dari penthouse sama sekali. Dia sibuk dengan gaun
Aililea (din din)

Kakak, jangan lupa komentarnya, ya. Mulai hari ini aku akan update 3 bab sehari, 1 bab pagi, 2 bab siang. Jadi, biar aku main semangat, ingat buat kasih komentar, wkwkwkw terima kasih.

| 23
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (20)
goodnovel comment avatar
Elin Lim
penasaran thoor blm di ceritain ppertemuan ayunda sama ario katanya 1thn yg lalu fimana apakah ario udah jatuh cinta dari fulu tolong thoor ceritain ya
goodnovel comment avatar
Nur Sa'adah
lanjut kak.. semakin menarik ...
goodnovel comment avatar
Mariati Uti
semangat upnya kak... makin penasaran nih
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Hampir Bentrok

    Dito mematung dengan tatapan bingung, sampai dia kembali menoleh ke para pria yang mengejarnya, membuatnya panik dan dia kembali mendengar suara.“Cepat masuk!”Tanpa pikir panjang, Dito segera masuk ke dalam mobil mewah itu. Begitu pintu tertutup, mobil itu melaju dengan sangat cepat.Anak buah Theo dan anak buah Bams terlambat mengejarnya. Mereka kurang cepat dan hanya bisa melihat mobil yang membawa Dito melesat di jalanan raya sampai menghilang dari pandangan.“Siapa kalian, apa maksud kalian mengejarnya?” tanya anak buah Bams tak terima buruan mereka lepas.Memicingkan mata, anak buah Theo yang berkemeja hitam, lantas berkacak pinggang, sambil mengangkat dagu berkata, “Kalian sendiri? Kami tahu kalian sejak tadi mengawasinya, atau jangan-jangan kalian bodyguardnya? Kalau benar, kalian dalam masalah.”Anak buah Bams tertawa, lalu berkata, “Kalian yang menghalangi tugas kami.”Kalimat itu disalahartikan oleh anak buah Theo, geram karena sasaran mereka kabur, anak buah Theo bersiap

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Pengejaran yang Gagal

    Di sebuah rumah kecil.Dito duduk di meja kecil dengan ponsel di tangannya. Satu sudut bibirnya tertarik ke atas, seringainya begitu menakutkan dengan tatapan begitu gelap.Dia baru saja menonaktifkan ponselnya setelah membalas pesan Ayudhia. Dia lalu meletakkan ponsel ke dalam saku mantel, lalu meneguk air di gelas sebelum berdiri dari duduknya.“Sayang sekali, gadis baik itu harus kujadikan tumbal karena bertahan di Radjasa, yang terpenting aku sudah memperingatkannya. Jika mau menyalahkan, salahkan keluarga Radjasa yang sudah membuatku menjadi seperti ini.”Setelah mengatakan itu, seringai jahat terbit di wajahnya.Dito melangkah dengan kaki pincangnya menuju pintu rumah. Mengawasi sekitar dan merasa kalau aman, dia keluar dari rumah, lalu segera mengunci kembali rumah yang hanya dia singgahi saat malam hari, lalu dia tinggalkan dari pagi hingga petang.Dito melangkah pelan menuju jalan raya yang tak jauh dari rumah tempatnya tinggal. Dia harus mulai menjalankan rencananya untuk ba

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Semua Waspada

    Di rumah Aksa.Aksa sedang duduk bersantai di samping rumah sambil menikmati teh bersama Alina.Saat mereka masih menikmati camilan buatan Alina, ponsel Aksa yang ada di atas meja berdering. Alina melihat nama Bams terpampang di layar, sehingga Alina segera mengambil ponsel itu dan memberikan pada Aksa.“Bams,” katanya sambil mengulurkan ponsel pada Aksa.Meletakkan cangkir yang ada di tangannya ke meja, Aksa lantas mengambil ponselnya dari tangan Alina.Aksa segera menjawab panggilan itu, begitu ponsel menyentuh telinganya, Aksa langsung mendengar Bams bicara.“Aku sudah mendapatkan informasi tentang pengemis itu.”Mendengar perkataan Bams, Aksa menoleh sekilas pada Alina, lalu membalas, “Jadi, bagaimana?”“Ternyata benar, pengemis yang beberapa kali terlihat di depan butik Alina, memang penculik Arlo.”“Aku juga sudah mendapatkan lokasi keberadaannya pagi ini.”Bola mata Aksa membulat lebar mendengar informasi yang Bams berikan. Rahangnya mengeras, lalu Aksa bicara. “Pantau pria itu

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Sudah Lebih Baik

    Keesokan harinya.Saat mata Ayudhia mulai terbuka perlahan, ditatapnya jendela kamarnya dengan sinar matahari yang mulai menelusup masuk melalui celah jendela.Ayudhia membalikkan tubuhnya ke arah Arlo. Dia menatap suaminya yang baru saja membuka mata.Melihat wajah lesu suaminya, Ayudhia bertanya, “Bagaimana perasaanmu pagi ini? Apa sudah sedikit membaik?” Memulas senyum di wajah kuyunya, Arlo mengangguk pelan. “Sudah lebih baik,” katanya, “terima kasih karena semalam sudah menjagaku.”Senyum penuh kelegaan terpampang di wajah Ayudhia, setelahnya dia membalas dengan nada candaan. “Itu tugasku sebagai istri, memastikan suamiku baik-baik saja.”Arlo menyentuhkan kening mereka, memejamkan mata sejenak dengan senyum merekah di bibirnya.“Ini sudah siang, sekarang bangun dan mandi, aku akan menyiapkan kebutuhanmu dulu.”Setelah mengatakan itu, Ayudhia memundurkan kepala untuk segera bangun, Arlo menahan tangannya yang membuatnya berhenti bergerak dan menatap bingung pada Arlo.Menatap wa

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Saling Melindungi

    Saat malam hari.Arlo dan Ayudhia sudah sama-sama beristirahat. Ayudhia tidur dengan posisi miring memunggungi suaminya. Dia tidur dengan sangat nyenyak, sampai tiba-tiba telinganya mendengar suara Arlo yang merintih dengan racauan pelan.Ayudhia membuka kelopak matanya perlahan sebelum membalikkan tubuhnya dengan pelan ke arah sang suami berbaring.Ketika tatapannya tertuju ke wajah Arlo yang basah karena keringat dengan ekspresi gelisah yang tersirat jelas di wajah suaminya, Ayudhia bangkit setengah berbaring untuk membangunkan Arlo.Ayudhia ingin menyentuh lengan Arlo, tetapi dia lebih dulu melihat bibir Arlo bergerak dengan suara lirih dan samar-samar terdengar di telinga Ayudhia.Tak bisa mendengar dengan jelas, Ayudhia mendekatkan telinga ke bibir Arlo agar bisa mendengar apa yang Arlo igaukan.Saat telinganya sudah berada begitu dekat, dia mendengar jelas suara rintihan Arlo diikuti panggilan ‘Ma, Pa, Ay’.Menjauhkan telinga dari bibir Arlo, Ayudhia langsung menatap pada Arlo y

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Benar itu Penculiknya

    Arlo menatap begitu serius, menunggu jawaban Ayudhia.Ayudhia menatap bergantian pada Arlo dan Theo, sebelum dia membalas, “Waktu aku menemui pengemis itu di depan butik Mama, aku memberikan roti dan air kepadanya. Saat itu, aku melihat punggung tangan kanannya ada bekas luka lebar, kupikir bukan apa-apa, mendengar ceritamu, jadi kurasa benar itu penculik yang menyakitimu.”Arlo menegakkan badan, ternyata yang Ayudhia ingat soal pertemuan dengan pengemis, dia sempat berharap Ayudhia ingat dengan kejadian penculikan mereka.“Aku pikir dia benar-benar pria tua yang malang, ternyata dia pria yang kejam. Menyesal aku memberi minum pada pria jahat itu!” gerutu Ayudhia pada akhirnya.Theo masih berdiri, melipat kedua tangan di depan dada dengan ekspresi wajah menggelap. “Jadi, sudah dipastikan kalau benar pria itu ada maksud. Dia pasti sedang memantaumu.”Arlo hanya diam, wajahnya kembali memucat.“Jika sudah begini, kita memang harus waspada, ‘kan? Apalagi pengemis itu seolah membayangi ki

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status