Share

Wedding Days

“Maksudmu, Morgan akan menikah? Cucuku akan segera menikah!?” Kakek Morgan berseru tegas.

Pria tua itu tengah membaca di ruang baca saat salah seorang pelayan datang dan membawakan surat undangan. Matanya nyaris terbelalak keluar saat melihat nama sang cucu di sana.

“Itu benar, Tuan Besar. Sepertinya, Tuan Morgan merahasiakan hal ini dari keluarga besar.” Pelayan sekaligus asisten pribadinya itu menjelaskan.

Mendengarnya, raut wajah pria itu itu menjadi campur aduk. Senang dengan kabar menggembirakan ini sekaligus setengah kesal karena dirahasiakan dari peristiwa penting seperti ini.

“Bocah tengik!” umpatnya, “Berani-beraninya dia merencanakan pernikahan ini tanpa sepengetahuanku. Siapa pengantin wanitanya?” sergah pria tua itu.

“Dia—”

“Tentu saja calon istriku.” Satu suara menyela. Kakek Morgan, Louis, dan asistennya refleks menoleh ke arah sumber suara. Di ambang pintu, sudah berdiri Morgan dengan Yuna di sisinya. Raut wajah pria itu terlihat penuh semringah.

“Tentu saja
This is Stralin

Gimanaaa para wargaaaa, sudah pada siaappp? XD

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ellena 216
lnjuut..... wk wk wk akhirx.....
goodnovel comment avatar
Cik Ain
love.. ............
goodnovel comment avatar
puji amriani
yessssss.. akhirnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status