Share

Aaron -- Hampa

Hari berganti pagi.

Jam sembilan pagi itu Damian masih di ruangannya. Semalam, ia sudah membuat surat perjanjian pernikahan Aaron dan sudah ditandatangani pula oleh bosnya itu.

Damian menatap surat itu sembari berkata, "Pantas saja tidak mengakui perasaan. Di sini rupanya tertulis kalau mereka dilarang jatuh cinta! Makanya, dia gengsi mengakui. Artinya dia kalah dan jelas-jelas melanggar perjanjian!" Damian cekikikan.

Brak!

Pintu ruangan Damian terbuka kencang.

Damian terperanjat.

"Damian?! Bella pergi. Kumpulkan orang-orangmu, sekarang!"

Damian berdiri dari duduknya. "Tuan tenang dulu. Pergi bagaimana maksudnya?"

"Mami mengabarkan kalau Bella tidak ada di rumah. Semua barang-barangnya dibawa. Bella kabur!"

Damian mencoba menenangkan bosnya, lalu segera menghubungi orang-orangnya.

Dalam hati, Damian bermonolog, " Rupanya Nyonya menyusun alur cerita yang cukup menarik!"

Aaron meminta Damian untuk ikut ke Mansion. Akan tetapi, Damian menolak.

"Sepertinya saya akan menyusul, Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status