Share

24. Sakit Jiwa

'Ternyata di rumah sakit juga ada seorang makelar,' Ava menggeram tak habis pikir. Bagaimana mungkin hanya untuk sebuah kertas antrian saja Sarah harus mengeluarkan lima puluh dolar?

Tak henti-henti Ava bertanya dalam hati. Bukankah ini namanya sebuah pemerasan?

Dia ingin sekali menahan Sarah agar tidak memberikan uang pada orang itu. Namun, sayangnya sudah terlambat. Sarah langsung memberikan uang itu pada makelar tersebut.

Jadi, Ava seketika tercengang mengamati ulah sahabatnya.

"Apa kamu tidak merasa orang itu sedang memeras kamu?!" Ava menarik tangan Sarah sambil memelototi sahabatnya.

"Apa-apaan sih? Aku tidak merasa dia memeras uangku jika yang kudapat adalah untuk bertemu Dokter tampan itu."

Sarah tertawa bahagia ketika di tangannya kini sudah ada nomor antrean. Dia langsung mengajak Ava berjalan ke dalam lift untuk periksa pada Dokter Rick.

Ava tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia terkejut melihat seberapa antusias Sarah ingin bertemu Rick.

Hanya saja, kini terbersit pertan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status