Share

Bab 26

Qaila merasa sangat bersalah hingga tidak tahan lagi. Keringat dingin bahkan mengalir makin deras.

Berbagai macam pikiran terus bermunculan di benaknya.

Setelah bertemu Henry nanti, pria ini pasti akan melaporkannya. Dengan begitu, citra baiknya akan hancur di hati Carlos.

Jika berterus terang kepada Carlos sekarang, apakah Carlos akan menoleransinya?

Apakah dia akan punya kesempatan untuk dimaafkan?

Dengan berharap memiliki keberuntungan seperti ini, Qaila yang terus bergumul dalam hatinya akhirnya memberanikan diri untuk mengaku, "Maafkan aku, Carlos. Aku sudah membohongimu. Sebenarnya, aku dan ...."

Bam!

Tiba-tiba, terdengar suara benturan yang kuat. Seseorang tertabrak hingga terpental dan menghantam tanah dengan keras.

Darah seketika memercik dan berlumuran di tanah.

Adegan ini terlihat sangat mengenaskan dan menyeramkan.

Korban yang ditabrak hingga wajahnya hancur jelas adalah Henry. Qaila mengenali wajahnya dengan sangat baik.

Dia ... dia mengalami kecelakaan!

Carlos juga memper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status