Share

Bab 148_ Meminta Suami Orang

"Sisil menanyakan kabar Bibi Ipah. Dan mendoakan agar Bibi Ipah baik-baik saja. Juga meminta kita untuk berhati-hati," jawab Smith seperti sedang mengikuti pelajaran mengarang.

"Hanya itu?" tanya Janu tidak percaya.

"Memangnya kau ingin dia mengirim pesan apa? Kau ingin dia bilang cinta padamu?" sambar Smith dengan nada tinggi lagi. Sesungguhnya hatinya merasa cekit-cekit saat membaca pesan Sisil yang mengatakan sangat mencintai Janu.

"Bukan begitu, kan tadi ada banyak pesan yang masuk. Dia cuma ngomong begitu saja?" protes Janu lagi.

"Ya intinya cuma itu. Sudah, berhenti bertanya dan biarkan aku membalas pesan Sisil!"

Bibi Ipah tersenyum. Ia senang melihat Nona Smith berselisih dengan suaminya. Dari perdebatan itu tergambar jelas bahwa Smith mulai jatuh hati pada Janu.

"Perempuan ini tidak ada putus asanya! Terus saja mengganggu. Sudah seperti setan. Apa aku perlu membalas sebagai aku ya? Ah tidak, tidak. Bodo amat kalau dia tahu aku yang m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status