Share

Bab 163_ Secarik Kertas Kecil

Janu meminta Smith menunggu di pos satpam, sementara ia ke garasi untuk mengambil motornya. Janu memang melarang Smith untuk membawa mobilnya. Akan lebih baik jika mereka membawa pergi barang yang sejak awal menjadi milik Janu. Itu sebabnya Smith membiarkan kunci mobilnya berada di dalam laci kamarnya. Meski Smith tidak begitu peduli pada mobilnya, ia tidak rela jika mobil itu sampai dikendarai Sisil dan Sinta.

"Pak Jono," tegur Smith sambil tersenyum saat sopir sang ayah menghampirinya untuk memberikan salam terakhir sebelum sang nona pergi.

"Nona Smith ... " panggil Pak Jono sangat lirih dengan suara sedikit serak. Ia meraih tangan Smith dan menyalaminya dengan punggung sedikit membungkuk.

Mata Smith membulat ketika ia merasakan ada sesuatu yang diselipkan Pak Jono ke tangannya. Ia menatap Pak Jono lekat-lekat. Lantas Pak Jono pun mengedipkan matanya lebih cepat beberapa kali. Smith mengerti bahwa apa yang diberikan Pak Jono padanya adalah sesuatu yang r

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status