Share

Bab 164_ Jangan Tatap Istriku!

Smith Bab 164_ Jangan Tatap Istriku!

Janu melongokkan kepalanya untuk melihat kertas kecil di tangan istrinya. Ia langsung mengerutkan dahinya. Lalu mengambil kertas itu dan mengamatinya lagi.

Benar! Tidak salah lagi. Ia memang mengenal alamat itu. Ia bahkan pernah ke sana untuk mengantarkan nenek dari teman satu kostnya yang sebelumnya tinggal sendiri di kampung.

"Ini alamat panti jompo," desis Janu.

"Apa? Jadi maksudmu Bibi Ipah sekarang ada di panti jompo?" pekik Smith dengan mata nyaris ke luar 

"Mungkin saja. Tapi aku yakin ini memang alamat sebuah panti jompo. Aku pernah ke alamat itu untuk mengantar nenek temanku yang sudah sangat tua ke sana dengan mengendarai mobil sewa. Letaknya sekitar 29 kilo kalau dari rumahmu," jelas Janu yang sebenarnya juga terkejut dengan pesan singkat yang dituliskan Pak Jono di kertas itu.

Janu mengira ayah mertuanya telah membelikan sebuah rumah untuk Bibi Ipah sebagaimana yang dulu dikatakan padanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status