Share

Bab 176_ Aktor Payah!

Smith dan Janu menunggu dengan detak jantung tak karuan. Berharap sang ayah memang mendaftarkan pembantu mereka dengan nama lengkap.

"Tuhan, jika Bibi Ipah benar-benar ada di sini, aku berjanji padamu akan mencium suamiku. Dia telah bersusah payah ingin mempertemukan aku dengan Bibi Ipah," batin Smith sambil menoleh pada Janu, ketika petugas panti telah memakai kembali kaca matanya.

Sesaat kemudian Smith mengutuk dirinya sendiri karena berani berjanji pada Tuhan dengan begitu mudahnya. Menjanjikan hal yang mendekati mustahil untuk ia lakukan.

"Semoga ... " gumam Janu mengharapkan Bibi Ipah tidak berada di tempat lain. Ia tidak tahu harus mencari Bibi Ipah ke mana jika ternyata beliau tidak ada di sana.

Tidak seperti sebelumnya, kali ini petugas panti tidak lagi mengenakan telunjuknya untuk membantu mencari nama yang disebutkan Smith. Seolah dalam ingatannya, petugas itu memang sempat sekelibat melihay nama Saripah pada buku yang masih ada di pangkuannya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status