Share

Bab 177_ Kandang Smith dan Janu

Satu-satunya hal yang membuat Smith menangis adalah kecewa. Kepada siapa? Kepada orang yang sudah sangat ahli dalam menyakiti hatinya. Siapa itu? Siapa lagi kalau bukan Hendry, ayah KANDUNG Smith!

Kalau ditanya Smith bahagia atau tidak saat mendapat kepastian bahwa nama Saripah yang ada di buku panti itu adalah Bibi Ipah, sudah barang pasti Smith bahagia. Bukankah ia sampai membuat janji pada Tuhan demi kepastian itu.

Smith senang karena ia tidak perlu lagi mencari pembantunya yang sudah ia anggap sebagai keluarga sendiri. Dan besok ia sudah bisa menemui Bibi Ipah.

Kalau ditanya soal kecewa, kata 'sangat' pun tidak cukup untuk mewakili besaran kekecewaan yang Smith rasakan. Melihat nomor ponsel sang ayah pada buku itu, lagi-lagi menjadi bukti bahwa ayahnya memang tidak pernah berubah. Lelaki paruh baya itu tidak memikirkan perasaan orang lain dan hanya fokus pada balas dendam untuk membuat Smith merasakan sakit kehilangan yang dirasakan putrinya dengan label 'me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status