ķ™ˆ / Romansa / Pernikahan Paksa Pewaris Arogan / 8. Hilang seleraku untuk masuk kerja hari ini!

공유

8. Hilang seleraku untuk masuk kerja hari ini!

ģž‘ź°€: Runayanti
last update ģµœģ‹  ģ—…ė°ģ“ķŠø: 2023-10-20 14:42:43

Afgan merasa tersudutkan karena luka di punggungnya. Pria itu mengalami tragedi besar ketika dia masih seorang anak kecil. Dia tumbuh di tengah kesibukan orang tuanya yang jarang ada di rumah. Meskipun diabaikan oleh ayah dan ibunya yang terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri, Afgan menemukan penghiburan dan kasih sayang sejati dari seorang pengasuh paruh baya yang penuh cinta.

"Bik Minah," gumam Afgan dengan suara gemetar, mencoba menutupi rasa sakit yang menghantamnya begitu mendalam. Dia merasakan embun mulai terkumpul di kedua matanya, menandakan bahwa bahkan hatinya yang beku sekalipun tak bisa menahan emosinya.

Afgan melajukan mobilnya lebih kencang. "Seharusnya aku yang meninggal dalam kejadian itu!" pekik Afgan dengan nada tinggi dan masih berusaha menahan amarahnya.

Pengasuh itu adalah satu-satunya orang yang benar-benar peduli padanya, memberinya kasih sayang dan perhatian yang dia butuhkan. Dia menggantikan peran ayah dan ibunya yang tidak pernah ada di sana untuknya.

Hubungan istimewa ini membuat Afgan sangat mengasihinya. Pengasuh itu mengajarkan padanya nilai-nilai kehidupan, memberinya rasa keamanan, dan membimbingnya melalui masa kecilnya yang sulit.

Namun, nasib tragis menghantam mereka suatu malam. Rumah mereka habis dilalap si jago merah. Saat api melahap rumah mereka, Afgan dan sang pengasuh terjebak di dalamnya.

Afgan kecil berhasil diselamatkan, tetapi tertimpa kayu yang terbakar, sehingga meninggalkan luka bakar yang menganga di punggungnya.

Setiap kali dia melihat luka bakar di punggungnya, dia teringat akan malam itu. Itu adalah luka fisik yang terus-menerus mengingatkannya pada luka emosional yang dalam di dalam hatinya. Amarahnya akan memuncak detik itu juga.

Dari luar, dia tampak kuat dan tak tergoyahkan, tetapi di dalam, dia adalah orang yang hancur dan penuh dengan rasa sakit yang tak terlukiskan.

Baginya, dunia adalah tempat yang dingin dan kejam, dan dia bertekad untuk tidak membiarkan siapa pun mendekat, takut bahwa mereka akan mencuri sepotong kehangatan yang tersisa dalam dirinya.

"Arghh! Hilang seleraku untuk masuk kerja hari ini!" teriak pewaris arogan itu dengan gusar.

Sesaat kemudian, Afgan memutuskan untuk memutar kemudi stirnya menuju ke hotel tempat Melinda bekerja. Perutnya belum terisi makanan dan perasaannya sedang bercampur aduk.

"Lebih baik aku mengajak Melinda untuk sarapan bersama," ujarnya dengan bersemangat.

***

Sesampainya di tempat kerja, Adelia mencoba menyembunyikan perasaan di balik senyuman profesionalnya.

"Selamat pagi, Adelia Sayang," sapa Melinda dengan hangat seperti biasa.

Adelia hanya membalas dengan senyuman singkat, mengisi absensi jari dan kembali melakukan pekerjaannya yang belum selesai.

Merasa heran dengan sikap Adelia, temannya mendekati, menyikut lengan Adelia dengan sikunya dan setengah berbisik di telinga Adelia. "Apa kabar, pengantin baru?"

Adelia tersenyum kecut dan mendorong pelan tubuh Melinda agar menjauh. Melinda tidak tahu menahu mengenai Afgan yang menikah dengan Adelia. Dia bahkan tidak diundang ke pesta pernikahan Adelia karena Adelia sendiri tidak mendapat kartu undangan selembar pun sehingga dia tidak mengundang siapa pun.

Acara Pernikahan Paksa yang dia jalani benar-benar hanya diselenggarakan unutk mengundang kalangan keluarga pihak laki-laki.

"Semua baik-baik saja kah?" tanya Melinda mulai serius.

Adelia mendengkus dengan kesal lalu menjawab, "tidak ada masalah besar. Selesaikan saja tugas kita. Aku masih harus mengunjungi kamar di lantai 5 dan lift sedang rusak. Suasana hatiku belum baik dan aku memilih tidak mengobrol untuk saat ini."

Melinda mengangguk pelan. "Memang begitulah nasib kita bila bekerja di sini. Aku tidak berencana bekerja selamanya."

"Hei, aku akan berpacaran dengan pria kaya dan menjadi istrinya," ucap Melinda dengan mata berbinar-binar sambil menyatukan kedua telapak tangannya.

Adelia melirik Melinda dengan kesal. Dalam hari Adelia bergumam, 'pria kaya yang sedang kamu targetkan itu adalah suami yang baru menikah denganku.'

Tetapi, tentu saja dia tidak berani mengatakannya. Dengan helaan napas berat, Adelia mencoba fokus kembali pada tugas-tugasnya, berusaha mengalihkan pikirannya dari masalah pribadi.

Meskipun sulit, dia memutuskan untuk tidak membiarkan perasaannya menghambat produktivitas. Dia tidak ingin dipecat karena masih membutuhkan gaji bulanan.

"Oh ya, aku sudah menceritakan tentang pria gantengku, belum?" tanya Melinda dengan sengaja sambil menyenggol lengan Adelia menggunakan sikutnya sekali lagi. Wanita itu tidak menyadari bahwa Adelia tidak suka disenggol.

Adelia melirik sekilas dan ingin menjawab, tetapi tiba-tiba pintu hotel terbuka dan terlihat sosok Afgan masuk dengan langkah mantap.

Senyum ramah terukir di wajah ganteng milik pria itu, memanggil Melinda.

"Melinda."

ģ“ ģ±…ģ„ ź³„ģ† 묓료딜 ģ½ģ–“ė³“ģ„øģš”.
QR ģ½”ė“œė„¼ ģŠ¤ģŗ”ķ•˜ģ—¬ ģ•±ģ„ ė‹¤ģš“ė”œė“œķ•˜ģ„øģš”
ėŒ“źø€ (36)
goodnovel comment avatar
Vivi Wibowo
ini yg paling aq benci,rasanya pengen keluar aja🄹
goodnovel comment avatar
Aisya Nadira
kenapa hrus di kunciii???
goodnovel comment avatar
Helmidaria Purba
cerita yang menarik
ėŒ“źø€ 모두 볓기

ģµœģ‹  챕터

  • Pernikahan Paksa Pewaris AroganĀ Ā Ā TAMAT

    "Selamat ulang tahun, Sayang," ucap Afgan seraya mengecup mesra kening istrinya. Adelia terlihat cantik dalam gaun berwarna merah muda, memancarkan pesona yang memikat semua orang yang hadir. Senyumnya yang menawan membuat suasana semakin hangat dan penuh kebahagiaan.Taman yang indah menjadi latar belakang acara tersebut, dihiasi dengan dekorasi menarik yang dipenuhi balon berwarna-warni. Meja-meja penuh dengan hidangan lokal yang menggugah selera.Afgan sengaja mempersiapkan semua makanan khas lokal Indonesia supaya dapat mencerminkan kekayaan budaya dan rasa yang istimewa. Semua tamu yang diundang tampak menikmati setiap momen, tertawa dan berbincang dalam suasana yang meriah.Afgan sengaja memilih suasana taman ini untuk memberikan kesan alami dan romantis. Cahaya lampu hias yang tergantung di antara pepohonan menambah kehangatan malam itu, menciptakan suasana yang sempurna untuk merayakan ulang tahun Adelia."Tempat ini benar-benar indah, Afgan," kat

  • Pernikahan Paksa Pewaris AroganĀ Ā Ā Kamu nakal!

    Nama itu terdengar seperti melodi yang manis di telinganya, dan wajahnya muncul di dalam bayangan gelap di hadapannya.Lima tahun yang lalu, mereka bertemu dalam sebuah acara pesta, di mana keponakannya, Edward, membawa Adelia sebagai pasangan dansa.Adam masih ingat betapa terpesonanya dia saat itu oleh kehadiran Adelia. Wajah dan penampilan wanita itu sangat mirip dengan mendiang istrinya, membuatnya tercengang dan tak bisa berkedip.Adelia, dengan senyum manisnya dan gerakannya yang anggun, menyihirnya dalam sekejap.Dalam kilatan lampu pesta, Adam melihat bayangan istrinya yang telah tiada, dan dia merasakan hatinya tergetar oleh gelombang nostalgia dan kesedihan yang mendalam.Ketika mereka memiliki kesempatan untuk berdansa sebagai pasangan, Adam merasa seperti dia berada di alam semesta yang sama sekali berbeda, di mana waktu berhenti berputar dan kehilangan tidak lagi terasa menyakitkan.Tetapi, seiring malam berakhir, kenyataan kemb

  • Pernikahan Paksa Pewaris AroganĀ Ā Ā Adam dan Adelia

    Adam membalas senyuman wanita itu dengan senyuman manis. "Maka aku akan menjadi milikmu."Sekali lagi mereka berciuman dengan penuh gairah. Sarah terhanyut dan merasa tidak berdaya, tetapi dalam ruang kecil hatinya yang tersisa, dia tahu dengan pasti bahwa Adam bukanlah tipe pria yang akan dengan mudah jatuh hati padanya.Dia menyadari bahwa perasaan Adam padanya hanyalah alat yang dimanfaatkannya untuk menyakiti Melinda lebih dalam lagi. Tetapi, meskipun dia sadar akan ini, dia terus menekan perasaannya sendiri, membiarkan dirinya larut dalam penipuan terhadap hatinya.Setiap hari, Sarah merasa semakin terjebak dalam permainan Adam. Dia memberi dirinya alasan bahwa ini adalah cara untuk menjaga Melinda tetap aman, meskipun di lubuk hatinya, dia tahu bahwa ini hanya sebuah pembenaran dari nafsu dan ketakutan akan kehilangan Adam.Saat malam tiba, Adam mengajaknya keluar untuk makan malam romantis, dan Sarah setuju tanpa ragu.Meskipun dia menyadari

  • Pernikahan Paksa Pewaris AroganĀ Ā Ā Tunggu Pembalasanku!

    Melinda menggelengkan kepala, matanya kosong memandang ke dalam ruangan. "Aku tidak tahu," ucapnya pelan. "Aku merasa seperti semua impianku hancur, seperti tidak ada lagi yang bisa kuinginkan."Sarah merangkulnya lebih erat. "Tetapi, Melinda, kamu masih punya banyak hal di depanmu. Kehidupanmu tidak berakhir di sini."Melinda menatap sahabatnya dengan pandangan yang penuh keraguan. "Tapi bagaimana aku bisa melupakan semua ini? Bagaimana aku bisa mempercayai seseorang lagi setelah ini?""Bagaimana membuktikan kebenaran bahwa aku hanya difitnah oleh Adam? Semua ini adalah jebakannya."Sarah tersenyum lembut. "Kamu mempunyai hak untuk didampingi seorang pengacara hukum, aku akan mengurusnya dan percayalah, tidak semua pria seperti Adam. Semua ini mungkin hanya salah paham."Melinda mengernyitkan alisnya perlahan, mencoba menyerap kata-kata yang diucapkan oleh Sarah. Namun, perjalanan untuk pulih dari luka ini masih terasa sangat jauh baginya dan kebe

  • Pernikahan Paksa Pewaris AroganĀ Ā Ā Teman lama atau jebakan baru?

    Adam tersenyum dengan licik lalu melanjutkan kalimatnya di depan microphone yang sedang dipegang."Yayasan Melinda i-care sudah menipu publik dengan penjualan tiket konser di acara pertandingan baseball ini. Seharusnya saya mendapatkan applause untuk keberhasilan menjebak pelaku yang sudah menipu tiket kalian, bukan?"Perkataan Adam mendapat seru riuh dari para penonton. Mereka merasa keadilan sudah ditegakkan untuk mereka.Dua orang polisi wanita segera menarik dan memasangkan borgol ke tangan Melinda yang disatukan di belakang punggungnya."I-ini tidak benar! Kamu jahat sekali!" seru Melinda sambil berusaha meronta, tetapi dua orang yang memegangnya sangat kuat."Kamu juga melakukan hal yang sama terhadap keluarga Al-Futtaim, Sayang. Adelia adalah seorang wanita yang baik. Bila saya arus memilih, maka saya akan memilih Adelia menjadi istri yang layak menggantikan mendiang istriku karena wanita itu memiliki semua yang tidak kamu miliki."Me

  • Pernikahan Paksa Pewaris AroganĀ Ā Ā Yayasan apa?

    Melinda merenggangkan lehernya, mencoba untuk melihat lebih jelas ke arah panggung yang sedang disiapkan di tengah lapangan.Ia merasa detak jantungnya semakin kencang seiring dengan lama menunggu. Hari ini adalah hari yang ia tunggu-tunggu dengan penuh harap.Adam Offel, telah memberinya petunjuk bahwa hari ini akan menjadi salah satu yang tak terlupakan. Dia ingin memberikan kesempatan kedua kepada pria itu.Dengan gaun pengantin yang indah melilit tubuhnya, Melinda merasa seperti sang ratu yang siap menerima mahkota kebahagiaan. Tetapi, di tengah kerumunan, ia tidak melihat bayangan Adam yang diharapkannya. Ketidakpastian mulai merayap di dalam pikirannya.Melinda duduk di kursi yang sudah disediakan khusus untuknya. Menyaksikan pertandingan dengan perasaan tidak menentu.Tiba-tiba, lampu-lampu sorot mulai menyala, dan kerumunan berbisik-bisik dengan kegembiraan yang menggelora. Melinda merasakan kegelisahan memenuhi dadanya ketika seseorang mel

ė”ė³“źø°
ģ¢‹ģ€ ģ†Œģ„¤ģ„ 묓료딜 찾아 ģ½ģ–“ė³“ģ„øģš”
GoodNovel ģ•±ģ—ģ„œ ģˆ˜ė§Žģ€ ģøźø° ģ†Œģ„¤ģ„ 묓료딜 ģ¦źø°ģ„øģš”! ė§ˆģŒģ— ė“œėŠ” ģ±…ģ„ ė‹¤ģš“ė”œė“œķ•˜ź³ , ģ–øģ œ ģ–“ė””ģ„œė‚˜ ķŽøķ•˜ź²Œ ģ½ģ„ 수 ģžˆģŠµė‹ˆė‹¤
ģ•±ģ—ģ„œ ģ±…ģ„ 묓료딜 ģ½ģ–“ė³“ģ„øģš”
ģ•±ģ—ģ„œ ģ½ģœ¼ė ¤ė©“ QR ģ½”ė“œė„¼ ģŠ¤ģŗ”ķ•˜ģ„øģš”.
DMCA.com Protection Status