Share

11. Tak Ingin Seranjang

“Kenapa belum tidur juga?!” tanya Tian ketika ia selesai mandi Meira masih duduk di pinggir ranjang.

Sia-sia saja Tian sengaja berlama-lama di kamar mandi dengan harapan Meira sudah tidur ketika ia keluar dari kamar mandi. Ia malas sekali harus berbasa-basi lagi dengan gadis yang baru menjadi istrinya itu

“Ah … Aku hanya belum bisa tidur,” jawab Meira.

Sengaja Meira tak menyematkan panggilan Kakak lagi karena tak ingin Tian kesal padanya kalau tak menuruti keinginan yang terkesan memaksa darinya. Biar nanti saja, ia memanggilnya begitu kalau sudah tumbuh perasaan Tian padanya dan juga kalau sedang ada di depan keluarganya.

Selain itu, Meira terpaksa berbohong kalau ia tak bisa tidur atas pertanyaan Tian barusan. Tentu saja ia sudah mengantuk, tetapi ia sengaja menahan kantuknya takutnya Tian membutuhkan dirinya untuk membantu suaminya itu.

“Kalau begitu, minumlah obat tidur yang ada di laci nakas samping tempat tidur.”

Meira hanya bisa melongo dan tertegun karena jawaban dan re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status