Share

11 Memetik Kuncup Bunga

Arisha gemetar bagai kuncup bunga mawar yang tertiup angin. Saat ia berusaha membukakan pintu, ternyata Akhtar berada tepat di hadapannya.

Apalagi pakaian berbahan sutra yang dikenakannya saat ini model kerah V yang sangat turun. Belum lagi bagian tepinya berupa renda yang menerawang.

Ia sebenarnya tidak terbiasa dengan baju model terbuka, tetapi ini adalah hadiah uminya yang harus ia pakai malam ini. Jantung Arisha berdebar cepat. Ia mundur selangkah untuk memberi Akhtar jalan. 

Sementara itu Akhtar hanya maju selangkah. Ia mencoba menahan untuk tidak menelan saliva, tetapi percuma. Gerakan di lehernya itu tertangkap iris cokelat Arisha.

Akhtar selama ini melihat Arisha dalam balutan pakaian yang santun lagi tertutup. Hingga melihat Arisha mengenakan lingerie terasa begitu erotis. Setelah sadar dari tertegunnya, Akhtar mundur hingga pintu di belakangnya terdorong oleh punggungnya dan kini tertutup. 

“Mari saya pijit, Gus, eh Mas.&r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status