Share

Penyatuan cinta

Dibawah pohon yang rindang, angin malam menusuk hingga sendi-sendi. Ezra mendekap Shaila penuh kasih dan harapan ia akan bersama  dengan gadis mungil yang telah menjadi takdirnya untuk selamanya.

Ketika Shaila sedang berada dalam pelukan Ezra, ia tersadar kembali, terngiang perkataan Ezra yang membuat hatinya sakit. Perjanjian itu, keegoisan itu. Lantas, Shaila melepas pelukannya dan mundur dua langkah. 

"Aku, aku menyukaimu Shaila, apa kau tahu perasaanku saat ini seperti hampir meledak? Aku sangat mencintaimu," 

"Lalu?... Kalau kamu menyukaiku dan perasaanmu akan meledak. Kau pikir perasaanku juga akan meledak sama sepertimu?" 

Sekuat hati Shaila menahan air matanya, ia tak mau terbuai lagi dengan perkataan Ezra. Kali ini dia memilih untuk menyembunyikan perasaannya. Mungkin lebih baik menghindar dari perasaan yang ia takuti, takut akan rasa sak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status