Share

180. Langit dan Mentari

4 Maret 2020

Eve sedang duduk di meja riasnya. Lelah, itu yang dirasakannya. Senang, itu perasaannya. Seorang wanita muda berdiri di belakang Eve dan tersenyum.

“Kamu cantik, Eve.”

“Terima kasih. Perut ini makin berat dan aku makin sering lelah, Aze.” Kandungan Eve sudah menginjak usia 5 bulan.

Aze mengangguk. Dia juga ingat betapa besar perutnya saat itu, hampir2 tahun lalu. Eve yang jarang mengeluh juga akhirnya meloloskan keluhan juga, tidak salah, menjadi wanita hamil itu tidak mudah. Seingat Aze, hanya Eve yang selalu ada bersamanya, meredakan semua keluhannya, melakukan semua keinginannya, tentu dengan syarat-syarat, Eve memang selalu licik begitu.

“Pesta memang merepotkan untuk wanita hamil,”sahut Aze.

“Lebih enak berkeliling mall?” tanya Eve sambil tersenyum. Aze tertawa lirih dan mengangguk.

Mereka akan segera menghadiri pesta perayaan perkawinan Dexter dan Eve yang kedua. Eve keberatan sebenarnya, perutnya yang makin

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Sebenarnya ini bisa dibilang ekstra part juga mengingat semua skandal sudah terbuka. tetapi rasanya tidak fair kalau masih ada cerita yang mengambang, misalnya tentang Aze dan Maria. Akhirnya aku putuskan ini menjadi bab selanjutnya. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status