Share

Bab 59

Jujur saja, Madeline masih terganggu dan tidak tenang. Dengan kemampuannya sekarang, ia tidak akan dapat melawan Meredith sama sekali.

Selain itu, ia tidak dapat membaca sikap Jeremy terhadapnya hari ini.

Saat ia memikirkan hal itu, terdengar suara gerakan dari koridor.

Madeline mengangkat kepalanya tepat di saat tubuh tinggi dan elegan Jeremy melewati pandangannya.

Hujan belum juga berhenti, dan temperamen dingin pria itu sepertinya semakin dingin karena derasnya hujan.

Dia kebetulan menoleh, matanya bertemu dengan mata Madeline. Tatapan matanya terlalu dalam. Membuat Madeline merasa seolah-olah akan tenggelam ke dalam matanya dengan satu kali tatap lagi.

Entah mengapa jantung Madeline meloncat dengan kencang. Saat ia berusaha untuk menghindari tatapan mata pria itu, ia merasakan sebuah hembusan angin menerpanya dari samping.

Meredith menutupi satu sisi wajahnya dan berlari ke arah Jeremy sambil terisak. Kemudian, dia membenamkan dirinya ke dalam dada Jeremy.

“Jeremy…” Suaranya berget
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Asemjaran Tajir
jujur baca cerita ini, tubuhku menggigil gemetaran 🥺 disini aku yang bodoh 🤭 masih saja setia membaca novel author yang menguras pikiran, dan hati tentunya.... uhjjjj Meredith ku santet kau 🤬
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status