Share

13. Hampir Ketahuan

Seusai mengerjakan tugas yang tertinggal bersama Rino, dengan mulut yang diam seribu bahasa Robby langsung berjalan menuju parkiran motor. Robby masih kepikiran dengan kegelisahannya yang ia rasakan di perpustakaan tadi. Melihat hal itu, Rino dengan sigap merangkul temannya ini ia tidak ingin cowok setampan Robby harus merenung galau memikirkan satu perempuan. 

“Masih kusut aja wajahnya, udah dong jangan dipikirin terus” ucap Rino setelah tangan kirinya berhasil merangkul tubuh temannya itu. 

“Aku nggak mikirin kok” jawab Robby dengan lirih

“Hahaha wajah kusut kamu, tuh, nggak bisa di bohongi. Emm, gimana kalau kita lupakan semua dengan minum beer di kafe tenda hitam?” 

“Kafe tenda hitam?” jaw

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status