Share

Bab 11

Waktu menunjukkan pukul sebelas malam. Dan masih ada manusia beraktivitas di gedung club malam di Jakarta yang semakin malam, semakin ramai.

Andra duduk sendiri di sofa panjang, di bawah suasana remang-remang sembari mengisap rokok, menunggu kedatangan seseorang.

Matanya sejak tadi mengamati pintu masuk dengan bosan. Andra menjatuhkan abu rokoknya ke asbak ketika dia melihat seseorang yang dia tunggu-tunggu akhirnya muncul. 

Dia adalah Tristan. Dan dia tidak sendiri. Ada Risty di sebelahnya.

"Hei, Bro," sapa Tristan pada Andra."Udah lama lo nunggu?"

"Banget," jawab Andra dengan malas.

Raut wajah Risty berubah tatkala melihat kehadiran Andra di sini, tapi dia tak membantah atau bertanya ke Tristan. Dia merasa tidak nyaman dengan lelaki itu, apalagi mengingat tragedi malam itu. Berbeda dengan Andra yang terlihat biasa saja. Lalu, Tristan mengajak Risty untuk duduk di sofa depan Andra.

Diam-diam Andra memperhatikan Risty. Gad

Aprillia D

Terima kasih buat yang udah ngikutin cerita aku. Jangan bosan-bosan, ya. Jangan lupa kasih vote dan komentarnya....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status