Share

Ragu-Ragu

Rumah Euphorbia no 1

Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini.

Tak lama ibu masuk sambil membawa bubur, beliau pun melihat kalau kami masih berpelukan.

"Nak ada apa sebenarnya? makanlah dulu bubur ini agar tidak lemas " kata ibu sambil berniat menyuapi dan duduk di sampingnya.

"bu, aku ingin membatalkan pernikahan saja "

"Loh kenapa? bagaimana dengan janin di perutmu"

"Aku akan membesarkannya seorang diri, tidak mau menambah beban ayah dan ibu "

"Beban apa sih! sudahlah jangan banyak pikiran. Makan saja yang teratur" kata ibu sambil terus menyuapi.

"Devan sudah mengatakannya bu, tentang kedatangan ibu Mahendra"

"Aduh Devan ini ,suka sekali mengadu"

"Devan benar bu, dia hanya mau aku tidak salah langkah. Mertuaku ternyata serakah"

"Memang benar ,calon ib

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status