Share

44

BAGIAN 44

POV ZULAIKA

KEPERGOK DADDY

              “Kenapa aku harus bohong, Mi? Memangnya, apa untungku berbohong?” Setelah beberapa detik terdiam, akhirnya aku memberanikan diri untuk menjawab tuduhan Mami. Kebohongan demi kebohongan kini telah menjadi makanan sehari-hariku. Tiada hari tanpa meludah dusta. Sebenarnya nuraniku menolak untuk terus-terusan begini. Akan tetapi, memangnya aku punya pilihan lain?

              Mami menatapku lekat-lekat. Seakan lagi menelisik apa yang ada di dasar hatiku. Sekuat tenaga aku berusaha terlihat tenang. Memberanikan diri untuk menatapnya balik. Setengah mati ketakutan ini kusembunyikan di balik wajah tenang bak air sungai yang mengalir mengikuti arus. Mami tak boleh sampai tahu rahasia demi rahasia yang susah payah kututupi darinya selama ini.

 &nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status